Samosir Padat pada Masa Libur Lebaran, Segini PAD yang Dihasilkan dari Retribusi Objek

Share this:
BMG
Keramaian di objek wisata Air Terjun Efrata di Samosir pada masa libur lebaran.

SAMOSIR, BENTENGTAPANULI.com – Kabupaten Samosir jadi tujuan favorit untuk berwisata di masa libur lebaran, sejak Jumat (29/4/2022) hingga Minggu (8/5/2022). Hal ini terlihat dari begitu padatnya pelabuhan-pelabuhan menuju Samosir dan banyaknya wisatawan mengunjungi objek-objek wisata.

Sesuai data yang diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi masuk objek wisata yang dikelola Pemkab Samosir periode 29 April-7 Mei 2022 sebesar Rp242.815.000 atau 44.067 kunjungan, yang diperoleh dari 20 objek wisata.

Baca: Kunjungan Menparekraf ke Samosir: Agar Dali Nihorbo dan Dekke Naniura Diberikan Hak Kekayaan Intelektual

Baca: Harapan Vandiko Gultom ke Sandiaga Uno: Jadikan Samosir jadi Smart Pariwisata

Adapun objek wisata yang dikelola Pemkab Samosir yang paling tinggi menyumbang PAD adalah Air Terjun Efrata sebesar Rp68.896.000, Pasir Putih Parbaba Rp49.465.000, Aek Rangat Rp28.220.000 dan Kawasan Tomok Rp18.948.000.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir Tetti Naibaho menyampaikan, selain tingginya kunjungan di objek-objek wisata, okupansi hotel juga sangat tinggi, dimana hotel-hotel ternama okupansinya mencapai 100 persen, dan hotel-hotel kecil dan menengah okupansinya mencapai 75 persen.

Tetti Naibaho menyampaikan bahwa tingginya kunjungan wisatawan ke Samosir tak lepas dari faktor 3A (Aksesibilitas, Atraksi, Amenitas) yang memadai di Samosir. Dan, ketersediaan 3A ini merupakan hasil dari upaya Pemkab Samosir dalam membangun pariwisata serta bantuan pemerintah pusat yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan di Samosir.

“Saat ini akses menuju Samosir sudah sangat mudah. Ada banyak pelabuhan ferry menuju Samosir. Begitu juga pelabuhan kapal rakyat. Rute perjalanan pun ditambah untuk mengakomodir wisatawan yang membludak. Selain itu, juga ada jalan darat menuju Samosir,” ujarnya.

Untuk amenitas, kata Tetti, sudah tersedia ratusan hotel dan restoran serta objek wisata yang siap memanjakan wisatawan. Selain hotel, juga sudah tersedia pilihan lain, yaitu homestay yang juga memberikan kenyamanan seperti yang didapatkan saat menginap di hotel. Selain itu, para pelaku usaha pariwisata pun senantiasa terus berbenah memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa atraksi juga disiapkan untuk menghibur wisatawan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir menggelar pertunjukan seni di sejumlah pelabuhan agar wisatawan tidak merasa bosan saat mengantre menunggu kapal. Selain itu, pertunjukan seni juga digelar di beberapa objek wisata.

Dan yang terpenting, kata Tetti, bahwa penerapan CHSE adalah hal mutlak yang harus dilakukan seluruh stakeholder pariwisata di Samosir, sehingga memberikan kesan nyaman dalam berwisata.

Baca: Sandiaga Uno Launching Calendar of Events Horas Samosir Fiesta, Catat! Ada 4 Event, Ini Jadwalnya…

Baca: Kali Kedua Presiden RI Kunjungi Kampung Ulos Huta Raja, Jokowi: Revitalisasi Ini Baik atau Baik?

“Kita juga gencar berpromosi lewat media digital, sebab saat ini informasi lebih mudah dan lebih luas tersampaikan lewat media digital. Dan itu merupakan salah satu bagian paling penting yang membuat wisatawan memutuskan untuk berkunjung ke Samosir,” ujarnya.

Amatan wartawan, beberapa objek wisata yang paling ramai terlihat, yaitu di Bukit Sibea-bea, Bukit Holbung, Air Terjun Efrata, Menara Pandang Tele, Pantai Pasir Putih Parbaba, Batu Hoda Beach dan Kawasan Tomok. Keramaian juga terlihat di sejumlah objek yang lain, baik yang dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir, BUMDes maupun swasta.

Share this: