Kunjungan Menparekraf ke Samosir: Agar Dali Nihorbo dan Dekke Naniura Diberikan Hak Kekayaan Intelektual
- Rabu, 10 Nov 2021 - 17:34 WIB
- dibaca 67 kali
SAMOSIR, BENTENGTAPANULI.com – Dalam kunjungannya ke Desa Hutatinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Selasa (9/11/2021) dalam rangka kunjungan kerja ke sejumlah desa wisata yang masuk dalam 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021, Menparekraf Sandiaga Uno mengaku sangat kagum dengan alam Hutatinggi.
“Ini adalah tempat yang luar biasa. Sesuai namanya, Hutatinggi, berarti kita berada di ketinggian. Dari sini kita bisa memandang Pusuk Buhit yang merupakan asal usul Orang Batak, di sana kita bisa lihat Pangururan, dan terlihat juga Tao Silalahi di sebelah Utara,” ujarnya.
Baca: Groundbreaking Toba Caldera Resort: Jangan Mengorbankan Satu Kampung Pun
Baca: Harapan Vandiko Gultom ke Sandiaga Uno: Jadikan Samosir jadi Smart Pariwisata
Sandiaga mengatakan bahwa Desa Wisata Hutatinggi memiliki potensi lengkap yang sangat layak dikembangkan dan dijual untuk wisatawan, antara lain bagian dari supervolcano Toba, berbagai ekonomi kreatif dan pariwisata yang berbasis ecotourism. Selain itu, masyarakat yang tetap menjaga biodiversity, geodiversity dan culturaldiversity juga mendapat apresiasi dari eks Calon Wakil Presiden tersebut.
“Produk Dali Nihorbo atau susu kerbau atau Batakcheese atau keju Batak dan Dekke Naniura juga sangat baik untuk dikembangkan. Susu kerbau itu juga bisa dijadikan yogurt yang pasti sangat diminati wisatawan. Saya tugaskan Dewan Juri ADWI agar melakukan tindak lanjut agar kedua produk tersebut diberikan hak kekayaan intelektual bagi Kabupaten Samosir dan Desa Hutatinggi,” ujar Sandiaga.
Sementara Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyampaikan terima kasih atas kesediaan Menparekraf Sandiaga Uno datang ke Desa Hutatinggi dan menyampaikan terima kasih kepada Dewan Juri yang telah memilih Desa Hutatinggi menjadi salah satu dari 50 Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan Kemenparekraf ke Kabupaten Samosir maupun ke Desa Hutatinggi dan berharap bantuan tersebut dapat diberdayakan untuk mengembangkan ekonomi masyarakat. Bupati juga berharap semoga dengan kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno, pariwisata di Samosir, khususnya Hutatinggi, dapat kembali bergairah.
“Dan, harapan kami kepada Pak Menteri, karena kami sudah masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, hendaknya Samosir jadi tujuan pariwisata nasional dan internasional dan kami akan berupaya menggunakan kesempatan itu sebaik mungkin dengan mencoba menjadikan seluruh desa di Samosir menjadi desa wisata. Kami mohon nantinya dapat dukungan dari Pak Menteri agar seluruh desa-desa di Samosir jadi desa wisata dan tentunya berskala nasional dan internasional,” ujar Bupati Samosir.
Baca: Ada Objek Wisata Kuburan di Atas Pohon di Samosir, Begini Kisahnya…
Baca: Wow! TV Rusia Liput Cara Memasak Naniura dan Ombus-ombus di Samosir
Menanggapi ini, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa pengembangan desa wisata memang harus digenjot seluruh stakeholders, termasuk Pemerintah Daerah dan Kementerian. Sebab, desa wisata saat ini menjadi prototype (ukuran standar) pariwisata era baru.