Kunjungan Menparekraf ke Samosir: Agar Dali Nihorbo dan Dekke Naniura Diberikan Hak Kekayaan Intelektual

Share this:
BMG
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Hutatinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, dalam rangka kunjungan ke desa-desa yang masuk 50 Besar ADWI Tahun 2021.

Lebih lanjut Sandiaga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berupaya memulihkan pariwisata setelah sekian lama terpuruk akibat pandemi Covid-19. Saat ditanya apa langkah konkret yang dilakukan dalam pemulihan pariwisata, Sandiaga Uno mengatakan bahwa memaksimalkan pemberian vaksinasi adalah langkah paling konkret yang telah dan akan terus dilakukan pemerintah. Sebab, dengan terbentuknya herd immunity adalah langkah terbaik dalam memulihkan dunia, terutama bidang pariwisata. Sandiaga juga mengapresiasi Kabupaten Samosir yang jumlah vaksinasinya sudah mencapi 92 persen dan angka ini adalah yang tertinggi di Indonesia.

Baca: Dari 380 Bandara di 90 Negara, Silangit Masuk Jadi yang Terbaik se-Asia Pasifik

Baca: Presiden Jokowi ke Samosir Monitoring Proyek Nasional

Dalam rangkaian kegiatan ini, Ketua Pokdarwis Hutatinggi Tetty Naibaho juga memaparkan profil dan potensi Desa Hutatinggi, dimana desa ini merupakan salah satu dari 16 Geosite yang merupakan bagian dari Geopark Kaldera Toba.

Selain itu, pemandangan alam ke arah Danau Toba, Gunung Pusuk Buhit dan Danau Sidihoni termasuk dalam potensi yang ada di Desa Hutatinggi. Kemudian, produk makanan seperti Dali Nihorbo dan Dekke Nainura, yang sudah menjadi ikon di Desa Hutatinggi.

“Tapi, sebenarnya lebih dari produk makanan tersebut, hal yang paling istimewa dari paket wisata yang kami sediakan adalah memberikan pengalaman yang sangat berkesan bagi wisatawan. Misalnya, wisatawan menginap di homestay dan ikut berbaur dengan masyarakat setempat. Wisatawan diajak memerah susu kerbau pada pagi hari. Mereka juga kita ajak menggiling bumbu-bumbu untuk Dekke Naniura menggunakan ulekan tradisional. Bahkan, wisatawan juga kita ajak ke sekolah untuk bermain permainan tradisional bersama para siswa saat jam istirahat. Itu menjadi paket wisata yang sangat mereka minati. Apalagi, selama ini wisatawan yang datang ke desa kami adalah wisatawan mancanegra, dan kebanyakan dari Benua Eropa,” jelas Tetty Naibaho.

Dengan masuknya Desa Hutatinggi dalam 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia serta dengan kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno, Tetty berharap ini menjadi awal kebangkitan masyarakat Hutatinggi untuk mendapatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di desa ini.

“Ini benar-benar berkat luar biasa yang kami terima. Sampai sekarang saya merasa ini seperti mimpi, dimana Pak Menteri datang ke kampung kami yang kecil ini. Tapi, saya yakin, dengan kehadiran Pak Menteri dan semangat ibu-ibu serta masyarakat Hutatinggi, desa kami akan mampu meraih mimpi. Mulai hari ini kami pun berkeyakinan, bahwa the small is not beautiful, but the small is powerful,” ujar Tetty menangis haru.

Baca: Musisi Mancanegara Enjoy Bawakan Lagu ‘Mardua Holong’

Baca: Akan Dibangun 1.765 Unit Sarana Hunian Pariwisata di Kawasan Danau Toba

Diketahui bahwa pada Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021, ada 2 desa di Kawasan Danau Toba yang masuk dalam 50 besar, yakni Desa Hutatinggi di Kabupaten Samosir dan Desa Tipang di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Share this: