Sihar Sitorus Gandeng Bank Indonesia Bina Penenun Uluan

Share this:
BMG
Sihar PH Sitorus saat berbincang dengan masyarakat penenun di Desa Sigaol Barat, Kecamatan Uluan, Tobasa, Minggu (5/1/2020). Dalam kunjungan itu, Sihar Sitorus didampingi istri Patricia Siahaan dan Kepala Bank Indonesia (BI) Cabang Sibolga Suti Masniari Nasution.

TOBASA, BENTENGTAPANULI.com– Mengawali masa reses I DPR RI 2019-2020, Sihar PH Sitorus, Anggota Komisi XI DPR RI, menyerap aspirasi masyarakat penenun dari Desa Sigaol Barat, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Minggu (5/1/2020). Sihar didampingi salah satu mitra kerja Komisi XI DPR RI, yakni Suti Masniari Nasution, Kepala Bank Indonesia (BI) Cabang Sibolga.

Sihar Sitorus memersilahkan para penenun menyampaikan apa yang menjadi permasalahannya selama ini. Apalagi menurutnya, tenun ulos menjadi salah satu sumber ekonomi kreatif yang mampu mendongkrak taraf hidup masyarakat setempat.

“Saya bukan eksekutif, tidak bisa bertindak langsung dengan anggaran, yang bisa saya lakukan mengajak mitra kerja saya salah satunya bu Suti, dari Bank Indonesia ini untuk menyelenggarakan programnya di sini,” ujar Sihar.

Ibu boru Nadapdap, Ketua Kelompok Penenun menyampaikan kendala mereka jika harus menenun ke Gedung Sentra Penenun di Desa Uluan tersebut. Menurutnya, beberapa tahun belakangan penenun enggan bertenun di sana.

“Pertama, karena mesinnya, kedua karena jika harus ke sini kami tidak bisa mengawasi anak-anak,” ujar Ibu boru Nadapdap.

Suti Masniari Nasution, selaku Kepala Bank Indonesia Cabang Sibolga memberikan arahan kepada masyarakat mengenai nilai jual dari tenun yang mereka hasilkan. Pada kesempatan itu, Bank Indonesia melalui Suti menyanggupi untuk memberdayakan para penenun asal mereka bersedia.

“Kita bisa memberikan trainer agar ulos atau kain tenun yang kalian jual bisa bernilai lebih. Tenun ulos dengan sedikit sentuhan bisa menjadi trend fashion tidak hanya sekadar simbol adat,” ujar Suti, sembari menyampaikan bahwa dibutuhkan komitmen dari para penenun.

Samuel Simarmata, dari Bappeda Tobasa mendorong para penenun untuk menyatakan komitmennya. “Ayo ibu-ibu ini kesempatan besar. Kalau tidak ada komitmen dari ibu-ibu sekalian ini akan sia-sia,” ujar Samuel.

Patricia Siahaan, istri Sihar Sitorus juga menyemangati para penenun bahwa kini orang-orang sudah berlomba memakai ulos dalam setiap kegiatan.

“Bagaimana kreatifitas ibu-ibu untuk memodifikasi, dengan motif yang sama mungkin bisa menggunakan sutra, yang nyaman dipakai dan memiliki harga jual tinggi,” ujar Patricia.

Baca47 Hektare Lahan Pendeta di Tobasa Dirampas, Pemilik Ajukan Gugatan

Di akhir pertemuan, Sihar menyemangati para penenun agar jangan khawatir untuk menjadi produktif. Sihar memastikan dirinya yang akan membantu menjual ke pasaran.

“Saya akan terus beli kain tenun dari ibu-ibu sekalian. Jangan khawatir untuk produktif. Saya akan bantu bawa ke Senayan dan memasarkannya,” ujar Sihar.

Sihar PH Sitorus menyampaikan sambutan di hadapan masyarakat penenun di Desa Sigaol Barat, Kecamatan Uluan, Tobasa, Minggu (5/1/2020). Ikut hadir dalam kunjungan itu, Sihar Sitorus didampingi istri Patricia Siahaan dan Kepala Bank Indonesia (BI) Cabang Sibolga Suti Masniari Nasution.

Sementara, Camat Uluan Henry Butarbutar menyampaikan, terima kasih atas kehadiran Sihar Sitorus yang membawa serta Bank Indonesia. Menurut Henry, Sihar menjadi orang pertama mengadakan reses di Uluan.

“Pak Sihar begitu peduli. Kami sungguh bersyukur dari begitu banyak desa di Kabupaten Toba Samosir, Uluan menjadi yang pertama. Sebelumnya, di desa kami belum pernah ada reses DPR RI seperti ini,” tutur Henry.

BacaNama Kabupaten Tobasa akan Diganti, Ini Nama Barunya…

Hotman Butarbutar, Kepala Desa Sigaol Barat menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Sihar Sitorus di tengah-tengah desanya.

“Kami sangat bangga pak Sihar mau hadir di sini dan melihat hasil tenun kami,” ujar Hotman.

Share this: