Uji Tempur di Perbukitan Tor Sihite, TNI Temukan 3,5 Hektare Ladang Ganja
- Sabtu, 17 Nov 2018 - 13:40 WIB
- dibaca 347 kali
MADINA, BENTENGTAPANULI.com– Prajurit Batalyon Infanteri 123/RW menemukan ladang ganja siap panen lebih kurang tiga hektare (ha) saat melaksanakan Uji Siap Tempur (UST) di Perbukitan Tor Sihite, Desa Raorao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Sebanyak 12 batang ganja dibawa guna dijadikan barang bukti di Mapolres Madina, sisanya langsung dimusnahkan di lokasi.
Barang bukti pohon ganja tersebut diserahkan oleh Danyonif 123/RW Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, didampingi Kasi Ops Korem 023/KS dan Dansub CPM Panyabungan dan langsung diterima Wakapolres Madina Kompol Tongku Bosar Pane di Mapolres Madina, Jumat (16/11/2018) malam.
Danyonif 123/RW Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing dalam relis pers yang diterima BENTENG TAPANULI (tapanuli.bentengtimes.com) menjelaskan bahwa ladang ganja tersebut ditemukan ketika mereka melaksanakan latihan uji siap tempur di Perbukitan Tor Sihite. Memang sebelumnya, Rooy Chandra mengaku telah menerima beberapa informasi tentang adanya ladang ganja di wilayah tersebut.
“Sebelumnya, kami telah menerima beberapa informasi adanya ladang ganja di wilayah tersebut. Berkaitan dengan hal itu, ternyata benar dua hari yang lalu secara tidak sengaja anggota menemukan ladang ganja sekitar 0,5 Ha,” ujar Rooy Chandra.
1 Hektare Ladang Ganja Habis Dipanen
Rooy juga menjelaskan penemuan tersebut ditindak lanjuti serta melaksanakan teritorial kepada masyarakat. Sebab informasi yang mereka terima masih ada ladang ganja lainnya. Kemudian Prajurit Yonif 123/RW melakukan pengendapan ke ketinggian lebih kurang 1.000 meter dari permukaan laut. Di situ, mereka kembali menemukan sekitar 1 Ha ladang ganja yang sudah dipanen sekitar 1 bulan lalu.
“Disitu kami hanya menemukan 500 batang pohon ganja sisa panen tersebut,” ucap Rooy Chandra.
(Baca: Wow! Polisi Temukan Ladang Ganja Seluas 7 Hektare)
(Baca: 12 Santri Meninggal Dalam Banjir Bandang di Mandailing Natal)
Setelah itu, Rooy Chandra langsung memerintahkan anggotanya melelakukan penyisiran, ternyata setelah naik sekitar 1 Km ke atasnya lagi mereka menemukan 2 Ha ladang ganja yang siap panen.
“Setelah menemukan ladang ganja tersebut kami melaporkannya kepada Komandan Korem, petunjuk beliau kami melaksanakan kegiatan taktis maupun administrasi dengan mencabuti ladang ganja tersebut dan membakarnya di TKP. Seterusnya, sebagai barang bukti kami membawa sekitar 12 batang untuk diserahkan kepada pihak kepolisian,” pungkas Rooy Chandra.
(Baca: Longsor Sibolga, Ibu dan 2 Balita Tewas Tertimbun Pondasi Bangunan)
(Baca: Pengedar Ganja Hutatoruan Tarutung Diringkus)
Lebih lanjut Rooy mengatakan bahwa sebagai prajurit infanteri, mereka menilai jika Perbukitan Tor Sihite sangat cocok untuk latihan. Untuk itu, TNI akan terus melaksanakan latihan di wilayah itu. Apalagi wilayah ini juga merupakan latihan perang gerilya.
“Ini merupakan atensi bagi kami dan kami akan terus melakukan latihan di wilayah ini, karena TNI sudah menyatakan perang terhadap narkoba,” tegas Rooy Chandra.