Benteng Tapanuli

Adegan Ini akan Menguras Air Mata, Siapkan Tisu saat Menonton Film ‘Horas Amang’

Film ‘Horas Amang: Tiga Bulan untuk Selamanya’ yang tayang di bioskop mulai 26 September 2019.

JAKARTA, BENTENGTAPANULI.com – Dunia perfilman Indonesia kembali menghadirkan sebuah karya bertema drama keluarga yang mengisahkan kehidupan orang Batak. Dan, film berjudul ‘Horas Amang, Tiga Bulan untuk Selamanya’ ini pun akan dibintangi aktor dan aktris berdarah Batak, seperti Cok Simbara yang berperan menjadi amang atau ayah, aktor senior Piet Pagau, Indra Pacique, Tanta Ginting, Novita Dewi, Akbar Nasdar, Dendi Tambunan, Jack Marpaung dan masih banyak lagi.

BACA: Perempuan Batak Ini Wakili NTT di Ajang Putri Indonesia

”Memang saat casting film dibutuhkan pemain-pemain Batak yang secara feel biar lebih dapet. Dan, mereka juga lolos. Tapi, ada juga pemain yang bukan Batak dan mereka berhasil berperan yang ke-Batak-batakan,” ujar Indra Pacique, Senin (30/9/2019).

Meski mengangkat budaya Batak, namun film ini bukan lantas menjadi eksklusif dan hanya bisa dinikmati masyarakat Batak. Film ini justru diangkat untuk menjadi tontonan berkualitas seluruh masyarakat Indonesia.

”Di film ini kita pakai bahasa Indonesia. Ada bahasa Batak, tapi porsinya kecil, paling yang bercanda-bercanda,” imbuh Pacique yang berperan sebagai Parulian.

Akbar Nasdar menambahkan bahwa banyak pesan moral yang ingin disampaikan dalam film ini. Dimana
seorang ayah juga memiliki kasih sayang yang sangat besar terhadap anak-anaknya.

BACA: Wow! Para Musisi Batak akan Gelar Konser 33 Tahun Berkarya Robert Marbun

”Karena pesan moralnya banyak. Tentang ayah, kasih sayang ayah. Jadi ini bukan film untuk Batak saja, tapi seluruh Indonesia,” ucap Akbar yang berperan sebagai Gordon.

Kehadiran Novita Dewi dalam juga akan menjadi kejutan. Dimana Horas Amang juga menjadi debut perdana penyanyi jebolan X-Factor ini, yang akan berperan sebagai Tarida, putri sulung amang yang memiliki karakter keras, tegas, mementingkan karier dan agak cuek dengan adat tradisi.

”Bagi saya, film ini bisa memberi gambaran bahwa kasih sayang ayah juga sepanjang masa. Selama ini kan kita biasanya lebih ke ibu dan ibu. Padahal, kasih sayang ayah juga sangat besar,” beber Novita Dewi.

Sosok Tarida dalam film digambarkan sering berkonflik dengan sang amang. Gara-gara ini, Novita Dewi pun harus rela kena semprot penonton. Namun, walau galak terhadap amangnya, nyatanya Novita Dewi adalah salah satu pemain yang selalu banjir air mata setiap menonton film Horas Amang.

Lika-liku dan pergulatan antara ayah dan anak ini memang membuat penonton harus menyiapkan tissu sebanyak mungkin karena penuh haru biru.

”Percaya atau enggak, Novita Dewi ini tiga kali nonton Horas Amang dan tiga kali nangis. Semakin banyak nangisnya. Karena memang film ini selain ada komedi dan romantika, yang pasti bisa bikin nangis. Bayangin, semua orang pasti kan punya orang tua, punya keluarga. Pasti terharu, nangis lah lihat film ini,” papar Pacique.

Diketahui bahwa film ‘Horas Amang: Tiga Bulan untuk Selamanya’ yang tayang di bioskop mulai 26 September ini mengisahkan seorang ayah yang begitu mencintai keluarganya. Namun, dari cara hidupnya sehari-hari, sang ayah justru tak menggambarkan cinta yang semestinya berjalan.

Sikap keras ayah ini membuat dia tak bisa akrab dengan ketiga anaknya. Sadar melakukan kesalahan, sang ayah kemudian mencoba memperbaiki apa yang selama ini tidak dilakukannya.