Harga Anjlok, Bupati dan Forkopimda Taput Turun Langsung Beli Sayuran ke Pasar
- Selasa, 16 Jun 2020 - 11:59 WIB
- dibaca 36 kali
TAPUT, BENTENGTAPANULI.com – Di tengah pandemi Covid-19 dan memasuki tatanan normal baru, harga sayuran di pasar sangat anjlok yang membuat petani dan pedagang pasar tradisional ‘menjerit’. Untuk mengatasi kondisi ini, Bupati dan unsur Forkopimda Tapanuli Utara (Taput) turun langsung ke Pasar Tradisional Siborongborong untuk membeli langsung sayur dan hasil pertanian lainnya.
BACA: Begini Akibatnya Jika Tak Pakai Masker ke Pasar Siborongborong
Pada Senin (15/6/2020), Bupati Taput Nikson Nababan tampak datang ke pasar tradisional Siborongborong bersama Dandim 0210/TU Letkol Czi Agus Widodo, Kajari Taput Tatang Darmi SH MH, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Kapolres Taput dan Sekretaris Daerah Indra Sahat Simaremare.
Di pasar tersebut, Nikson mengatakan bahwa petani sayur harus memiliki untung. Karenanya, dirinya bersedia membeli sesuai harga yang diminta oleh pedagang yang benar-benar menguntungkan bagimereka.
“Jangan sampai mereka rugi. Ini salah satu cara membantu petani sayur sehingga mereka tidak putus asa dan terus semangat bertani,” ujar Nikson.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, operasi pasar ini mereka lakukan untuk survei harga pasar dan untuk menghitung apakah masyarakat rugi jika harga pasar demikian.
” Harga sayur mayur memang anjlok, makanya saya berusaha membeli semua sayur mayur tersebut. Saya sangat berharap ini bisa membantu petani untuk tetap mau bertani dan semangat,” ujar Nikson.
Usai membeli sayur mayur tersebut, Nikson membagikannya kepada para tukang becak, tukang becak sorong yang mengangkut barang dagangan dan staf di kantor-kantor.
BACA: Pasar Siborongborong Ditertibkan, Bupati: Ini Demi Kepentingan Bersama
Bahkan, selain memberi sayur kepada tukang sorong pengangkut barang, mereka juga mendapatkan rejeki berlebih, dimana Bupati Taput membayar mereka dua kali lipat dari jasa mengangkut sayur mayur yang dibeli tersebut.