Pasar Siborongborong Ditertibkan, Bupati: Ini Demi Kepentingan Bersama

Share this:
Bupati Taput Nikson Nababan saat menggelar pertemuan dengan masyarakat pedagang Siborongborong.

TAPUT, BENTENGTAPANULI.com – Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi menyampaikan bahwa penertiban lokasi pedagang demi kepentingan bersama.

Sebab, selama ini kemacetan dan kekumuhan ditimbulkan akibat tidak tertibnya Pasar Siborongborong dan sudah menjadi keluhan banyak pihak, baik swasta bahkan pemerintah pusat. Sehingga sudah menjadi kewajiban Pemkab Taput untuk menertibkan Pasar Siborongborong.

“Kondisi Pasar Siborongborong ini sudah menjadi perhatian nasional. Program destinasi wisata dan Bandara Silangit menjadi bandara internasional akan terhambat dengan kemacetan Pasar Siborongborong,” ujar bupati yang saat itu meninjau Pasar Siborongborong didampingi Asisten II, Kadis Perindag dan Camat Siborongborong, Senin (6/8/2018).

Dikatakan, kondisi kemacetan pasar ini dan kekumuhannya sudah menjadi tugas yang sesegera mungkin dituntaskan. Nikson juga mengaku sudah mendapat teguran dari pusat karena ini.

“Penumpang pesawat dari Bandara Silangit sering jadi terlambat dan turis yang berkunjung juga sering mengeluh, ” ujar Nikson.

Bupati juga menyampaikan bahwa sebenarnya penertiban tersebut merupakan suatu keharusan dan tugas bersama antara rakyat dan pemerintah di Tapanuli Utara.

“Mari kita utamakan kepentingan bersama, kepentingan masyarakat Tapanuli Utara. Kita buat solusi bersama, jangan hanya melihat dari sisi diri kita tapi kepentingan bersama,” sebutnya.

Selain meninjau penertiban, Bupati Taput kemudian mengadakan pertemuan dan diskusi dengan masyarakat dan pedagang di Pasar Siborongborong.

Alamsyah Sihombing yang merupakan utusan masyarakat dan pedagang Pasar Siborongborong mengatakan bahwa semua pedagang sudah setuju dengan penertiban tersebut dan mereka sudah sepakat demi kepentingan bersama.

“Semua pedagang tidak keberatan dengan penertiban ini, apabila ada suara-suara sumbang itu adalah orang-orang yang tidak berkepentingan dan tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Share this: