Abdul Simanungkalit Tewas Terikat di Laut, Ternyata Perbuatan Abang Kandung
- Rabu, 29 Mei 2019 - 18:11 WIB
- dibaca 512 kali
TAPTENG, BENTENGTAPANULI.com – Sesosok jasad ditemukan terikat di tengah laut di perairan Pulau Putri, Tapanuli Tengah (Tapteng). Setelah diidentifikasi, diketahui bahwa korban bernama Abdul Bahri Simanungkalit (50). Dan, setelah polisi melakukan penyelidikan, diduga korban dibunuh oleh abang kandungnya.
“Dari hasil penyelidikan, identitas mayat diketahui sebagai Abdul Bahri Simanungkalit (50), warga Jalan Batu Mandi Lingkungan I, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng,” jelas Kasat Reskrim Polres Tapteng AKP Dodi Nainggolan, Kamis (29/5/2019).
BACA: Ini Buaya yang Meneror Warga di Sungai Sordang Tapteng, Panjang 2,5 Meter
Sementara, kakak korban, Nursabina Simanungkalit, menerangkan bahwa adiknya tidak kelihatan selama 3 hari. “Korban selama ini diduga stres dan sering melakukan onar,” jelasnya.
Sementara warga mengaku bahwa sekitar tiga hari lalu melihat Bahri dibawa oleh abangnya, SS dan keponakannya, T, menggunakan perahu.
Korban diduga dibawa ke perairan dan dieksekusi di sana. Dugaan ini diperkuat adanya temuan batu di perahu milik SS. Jenis batu tersebut mirip dengan yang terikat di badan korban.
Namun, Dodi belum menegaskan SS dan T merupakan tersangka. “Keterangan saksi memang mengarah ke sana,” ujar Dodi.
BACA: Cuaca Ekstrem, Nelayan Sibolga-Tapteng Diimbau Jangan Melaut
Menurut Dodi, motif pembunuhan bukan dendam, namun korban diduga dilenyapkan karena kurang waras.
Hingga saat ini polisi terus melakukan penyelidikan. Mereka juga mencari SS dan T. “Doakan saja bisa kita ungkap,” harap Dodi.
Sebelumnya, jasad Bahri sebelumnya ditemukan di perairan Pulau Putri, Selasa (28/5/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya jasad laki-laki ini belum dikenali.
Saat ditemukan, posisi mayat mengapung di laut. Dia mengenakan celana pendek dan baju hitam. Kedua kaki korban terikat, tangannya terikat ke belakang, sedangkan mulutnya ditutup lakban. Jasad itu juga diikatkan tali yang digantungi batu.