Benteng Tapanuli

Digulung Aek Sibontar, Bocah SD Itu Mengapung di Sungai Batang Angkola

Petugas Satgas BPBD Kota Padangsidimpuan dibantu warga saat mengevakuasi jasad Andika Sutan Basa Piliang dari Sungai Batang Angkola (Sibulan-Bulan), Kelurahan Aek Tampang, Sabtu (4/5/2019).

SIDIMPUAN, BENTENGTAPANULI.com– Setelah 20 jam sejak dikabarkan hilang terseret arus Sungai Aek Sibontar, pencarian terhadap Andika Sutan Basa Piliang (12), warga Kelurahan Kayuombun, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, akhirnya membuahkan hasil.

Bocah malang ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh Satgas BPBD Kota Padangsidimpuan, terapung di aliran Sungai Batang Angkola (Sibulan-Bulan), Kelurahan Aek Tampang, berjarak sekira 5 km dari lokasi korban terseret arus sungai.

“Jasad Andika ditemukan dalam keadaan telungkup, tersangkut di sela batu sungai,” ujar Ahmad Alri, salahsatu petugas Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), didampingi tiga rekan lainnya selaku tim yang berhasil menemukan jasad Andika usai menyusuri aliran sungai, kepada BENTENG TAPANULI, Sabtu (4/5/2019).

Untuk kondisi tubuh korban, menurut Alri, masih dalam keadaan utuh. Hanya saja terdapat luka memar di bagian kening, pergelangan tangan serta perut korban. Dugaan sementara, luka memar ini disebabkan akibat benturan tak beraturan di bebatuan sungai.

BacaAvanza Terjun ke Sungai Batang Gadis, Bripka Dony dan Pegawai Bank Sumut Tewas

Baca12 Santri Meninggal Dalam Banjir Bandang di Mandailing Natal

Usai diangkat dari sungai, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Padangsidimpuan guna keperluan visum memastikan penyebab kematian korban. Selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara hukum agama.

Sebelumnya, Ramadhan, Lurah Wek III, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, yang turut memantau proses pencarian di bantaran Sungai Batang Angkola mengaku bersyukur atas ditemukannya tubuh korban meski harus dalam kondisi tidak bernyawa.

Innalillah, kami turut berbelasungkawa atas meninggal dunianya ananda Andika. Semoga pihak keluarga tabah dan ikhlas melepas kepergian almarhum,” ujar Ramadhan, Lurah Wek III, didampingi Tokoh Pemuda setempat, Oktopanda Tambusai.

Seperti diketahui, Andika Sutan Basa Piliang (12), dilaporkan hanyut pada Jumat (3/5/2019) sore, tepatnya pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban bersama empat temannya tengah asyik mencari ikan di aliran Sungai Aek Sibontar, Kelurahan Wek III, Padangsidimpuan.

BacaJembatan Aek Natas Ambruk Timpa Dump Truk, Warga Butuh Bailey Segera

BacaHeboh Penemuan Mayat Pemancing di Onan Hasang, Pahae Julu

Nahas dialami siswa kelas VI SD yang dihari kejadian berkunjung ke rumah neneknya itu. Luapan arus deras Sungai Aek Sibontar yang mendadak muncul menggulung tubuh kecilnya. Sedangkan empat teman sepermainannya berhasil selamat dari maut dan melaporkan kejadian ke warga.