Viral, Pilot Garuda Indonesia Sapa Penumpang Pakai Bahasa Batak, Juga Marumpasa
- Senin, 4 Mar 2019 - 15:27 WIB
- dibaca 1.450 kali
JAKARTA, BENTENGTAPANULI.com – Sebuah video yang menunjukkan suasana di kabin pesawat, dimana pilot menyapa para penumpang, viral di dunia maya.
Dan, yang membuat video ini viral, karena pilot Garuda Indonesia tersebut menyapa penumpangnya menggunakan Bahasa Batak. Video tersebut diunggah pemilik akun Facebook Andhy Marpaung, Sabtu (2/3/2019).
“Informasi dari Pilot Garuda dalam penerbangan GA 268 Flight Jakarta (JKT) – Silangit (DTB) pukul 07.30 – 09.35 wib pada tanggal 1 Maret 2019 menggunakan dalam 3 bahasa. Bahasa Indonesia – Bahasa Inggris – Bahasa Batak Keren habis dah,” tulis akun Facebook Andhy Marpaung dalam postingannya.
BACA: Wow! Bandara Sisingamangaraja XII akan Diperluas
Dalam video tersebut, pilot terdengar sangat fasih menggunakan Batak menyapa para penumpang.
Begini potongan perkataan video tersebut:
“Pardalanan tu huta ta hurang lobi sajom opat pulu opat menit. Cuaca di pardalanan tu huta ta sipata marombun. Hira-hira songoni ma jo akka informasi di pardalanan ta. Molo tung adong na boi tarbahen hami mambahen sipalas ni roha manang sipasonang roha muna taringot tu pardalanan ta tu huta ta, boi do pasahathon muna tu dongan nami Kevin Pro dohot ito nami Boru Tampubolon. Mauliate ma dipasahat roha nami, las ni roha dohot haporseahon muna mamillit Garuda Indonesia tu pardalanan mulak tu huta ta.”
Kurang lebih, artinya begini: (Perjalanan ke kampung kita kurang lebih 1 jam 44 menit. Cuaca di perjalanan ini kadang-kadang berawan. Begitulah kira-kira informasi selama perjalanan kita. Kalau ada sesuatu yang bisa kami lakukan yang bisa menyenangkan anda selama perjalanan ke kampung kita, silahkan sampaikan kepada rekan kami Kevin Pro atau saudari Boru Tampubolon. Kami sampaikan terima kasih atas kepercayaan anda memilih Garuda Indonesia menuju kampung kita).
BACA: Kini, Nama Bandara Internasional Itu Bukan Lagi Bandara Silangit
Bahkan, pilot tersebut menyampaikan umpasa (pantun) di akhir sapaannya, seperti layaknya seseorang menutup sambutannya dalam acara-acara adat Batak.
“Songon hata situa-tua na mandok, sahat-sahat ni solu ma inna sahat tu bontean, sahat ma hita annon tu huta ta Siborongborong Silangit, sai sahat ma hita tu panggabean sahat tu parhorasan. Mauliate, horas ma di hita saluhut na.”
(Seperti kata orangtua terdahulu, sampailah perahu ke tepian, sampailah kita nanti ke kampung kita Siborongborong, dalam keadaan selamat dan sehat-sehat. Terima kasih).
Setelah umpasa disampaikan, penumpang pun memberikan tepuk tangan sembari mengatakan kata ‘Horas’.
Informasi diperoleh, diketahui bahwa maskapai penerbangan tersebut melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Bandara Sisingamangaraja Silangit.