Lepas dari Pasungan, Pemuda di Madina Bacok Ibu dan Abang Kandung

Share this:
BMG
Ervin, abang kandung pelaku saat mendapat perawatan medis di RSUD Panyabungan.

MADINA, BENTENGTAPANULI.com– Seorang pemuda berinisial A mengamuk di rumahnya, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Begitu lepas dari pasungan, pemuda ini membacok ibu dan abang kandungnya.

Menurut ayah kandung pelaku, Sori Madingin, peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/7/2019) malam sekira pukul 21.30 WIB. Sori Madingin mengatakan, anaknya berinisial A selama ini dipasung karena mengalami gangguan kejiwaan.

Kemudian malam itu sekira pukul 21.30 WIB, masih kata Sori Madingin, anaknya A lepas dari pasungan, kemudian mengambil sebilah parang dan langsung membacok kepala serta bagian tubuh lain ibunya Sannah (50).

“Mendengar suara jeritan ibunya, abang A berlari menuju dapur dan saat itulah A juga membacok abangnya,” ujarnya.

BacaTak Terima Ditegur, Oknum Siswa SMKN 1 Sorkam Itu Nekat Tikam Guru Paingot

BacaRibut Berujung Penikaman, Motif Rebutan Lahan Parkir di RSUD Padangsidimpuan

Akibat pembacokan itu, istrinya Sannah dan abang pelaku, Ervin (25) menderita luka serius di beberapa bagian tubuh dan harus dilarikan ke RSUD Panyabungan.

Sementara pelaku, setelah membacok kedua korban, langsung melarikan diri ke hutan dengan membawa parang yang digunakannya membacok para korban.

BacaHasudungan Hutabarat Bacok Satu Keluarga

BacaTerungkap! Ini Pelaku dan Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Samosir

Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji, melalui Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi, Rabu (3/7/2019), membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa kedua korban sedang mendapat perawatan di RSUD Panyabungan.

“Pihak keluarga korban masih berembuk, karena pelaku merupakan keluarga dan diduga sedang menderita gangguan jiwa,” tandasnya.

Share this: