MEDAN, BENTENGTAPANULI.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penerbangan pertama Batik Air dari Chennai, India ke Kualanamu, Medan. Rute ini akan mampu meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara, khususnya dari India, ke Tanah Air.
Baca: Dari 380 Bandara di 90 Negara, Silangit Masuk Jadi yang Terbaik se-Asia Pasifik
Seperti dilansir dari Kemenparekraf.go.id, Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya menjelaskan, konektivitas menjadi kunci pencapaian target 8,5 juta wisman tahun ini. Selain itu, penerbangan Batik Air diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan India ke Indonesia melalui Chennai dan membantu meningkatkan devisa Indonesia dari sektor pariwisata serta menciptakan lapangan kerja baru.
“Wisatawan India yang datang ke Kualanamu dapat menjelajahi dan menikmati Danau Toba di Sumatera Utara, salah satu destinasi wisata super prioritas. Ada juga Kampung Madras di Medan yang dihuni oleh keturunan India Tamil. Ini seperti ‘Little India’ di India,” kata Sandiaga.
Sementara itu, Marketing Manager IR Regional Tourism Wisnu Sindhutrisno menjelaskan, wisatawan India juga menyukai Bali, salah satu destinasi favorit mereka. Oleh karena itu, untuk mendukung rute baru Chennai-Kualanamu, Batik Air juga menawarkan penerbangan lanjutan dari Kualanamu (KNO) ke Bali (DPS) dengan nomor penerbangan 6972 berangkat pukul 08:15 WIB dan tiba di Denpasar pukul 12.35 WITA.
Baca: Ini Permintaan Bupati Samosir kepada Raja Belanda
Baca: Wow! 7 Investor Tanam Modal Rp6,1 Triliun di Kawasan Danau Toba
Bagi wisatawan India yang ingin melanjutkan perjalanan ke Bali dari Bandara Kualanamu, pihak Imigrasi akan memfasilitasi prosesnya di Bandara Kualanamu. Penumpang juga tidak perlu khawatir dengan proses pemindahan bagasinya karena Bandara Kualanamu memastikan akan mempermudah proses pemindahan bagasi.
“Penumpang transit tidak perlu mengambil barang bawaannya di Bandara Kualanamu, tapi bisa langsung mengambilnya begitu tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” kata Wisnu.