TOBASA, BENTENGTAPANULI.com – Pembenahan di berbagai aspek pasca tragedi KM Sinar Bangun tahun lalu ternyata berdampak positif bagi pariwisata Danau Toba. Hal ini dibuktikan dengan tingginya kunjungan ke kawasan Danau Toba. Kunjungan selama liburan lebaran mencapai 96 ribu dengan perkiraan uang yang beredar mencapai Rp62 miliar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Destinasi Area I Asisten Deputir (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional I Andhy Marpaung.
BACA: Menpar Resmikan 17 Event Skala Internasional di Danau Toba, Cek Daftarnya…
Dia merinci, ada 636 orang wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung dan 96.003 orang wisatawan nusantara.
Dan, perkiraan uang beredar dalam rupiah berdasarkan rata-rata pengeluaran per perjalanan, bila berdasarkan Neparnas 2014 sebesar Rp642.740 per orang, sehingga akumulasinya diperkirakan Rp62.113.750.860.
“Perkiraan awal sekitar 50 ribu pengunjung. Namun setelah kita terima laporan dari beberapa kabupaten, dicatat lebih dari 90 ribu pengunjung. Ini angka yang sangat baik. Kepercayaan masyarakat untuk datang dan berwisata ke KDT (Kawasan Danau Toba) sudah sangat baik. Selain itu, pelayanan yang baik juga menjadi promosi kepada publik untuk datang ke KDT,” terangnya, Rabu (12/6/2019).
Andhy menambahkan, Kementerian Pariwisata juga akan terus melakukan pendampingan untuk pengembangan pariwisata Danau Toba. Terlebih, saat ini Danau Toba diproyeksikan masuk menjadi bagian dari Unesco Global Geopark (UGG).
BACA: Melihat Destinasi Pantai Batu Hoda, Spot Wisata Danau Toba
“Komitmen untuk pengembangan KDT juga tidak lepas dari dukungan masyarakat yang terus ikut berbenah dalam melayani wisatawan. Dan, terbukti masyarakat sudah menjadi tuan rumah yang baik, terlihat dari repon pengunjung. Segala bentuk masukan telah kita terima. Namun secara umum semua respon baik,” katanya.