SAMOSIR, BENTENGTAPANULI.com– Masyarakat Batak boleh berbangga. Google Street View belum lama ini meluncurkan koleksi khusus panorama Danau Toba, mencakup Pulau Samosir dan sepanjang garis pantai Danau Toba.
Proses pengambilan gambar salah satu Danau terbesar di Asia Tenggara ini, disampaikan pihak Google Indonesia, dilakukan selama delapan hari. Kini, pemandangan danau dengan kedalaman kurang lebih 1.600 meter itu tersedia di Google Street View dan dapat dinikmati di seluruh dunia dari ponsel, laptop maupun tablet.
Ryan Rahardjo, Public Policy Senior Analyst Google Indonesia menuturkan, Google Street View Danau Toba merupakan bentuk dukungan Google terhadap upaya pemerintah dalam mempromosikan keindahan Danau Toba, sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas kepada dunia.
“Selain itu juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk datang langsung mengunjungi Danau Toba,” ucap Ryan Rahardjo, Kamis (27/9/2018).
Masih Ryan, selain menghadirkan gambar Street View Danau Toba, Google juga membantu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Danau Toba dapat muncul di hasil pencarian Google Search, melalui program Google Bisnisku.
“Besar harapan kami, inisiatif yang kami lakukan tidak hanya dapat memajukan sektor pariwisata tetapi juga mendorong perkembangan UKM di Indonesia melalui platform digital,” ujar Ryan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengapresiasi inisiasi Google yang terus menjadikan destinasi wisata Indonesia mudah diakses secara virtual.
(Baca: Melihat Destinasi Pantai Batu Hoda, Spot Wisata Danau Toba)
(Baca: Dari Restoran Mengapung Hingga Hotel Rp50 Ribu di Danau Toba Dipromosikan ke Yogyakarta)
Menurut Arief, dengan Google memilih Danau Toba sebagai salah satu lokasi Street View Special Collect, hal itu akan mampu menyuguhkan keindahan panorama Danau Toba ke seluruh dunia.
“Kami berharap supaya ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai satu dari 10 destinasi prioritas di Indonesia. Danau Toba dan sekitarnya wajib dilihat oleh semua orang dan sekarang mereka bisa menikmatinya melalui Google Street View,” terang Arief.
Pengambilan gambar sendiri dilakukan dari 30 Juli sampai dengan 7 Agustus 2018, dengan menggunakan ‘trekker’ yang dilengkapi 15 lensa kamera dengan tampilan 360 derajat. Trekker yang dipasang pada perahu tradisional masyarakat Batak memungkinkan publik dapat menjelajahi danau vulkanik terbesar di dunia ini. Termasuk mengunjungi Batu Gantung Parapat dan Air Terjun Situmurun Binangalom.
(Baca: Bersepeda Sambil Menikmati Keindahan Danau Toba Dari Atas Bukit Samosir)
(Baca: Kota Barus Diusul Masuk Kawasan Otorita Danau Toba)
Untuk informasi, Danau Toba memiliki beberapa titik menarik yang cocok dikunjungi wisatawan, di antaranya, Air Terjun Situmurun atau dikenal juga dengan Air Terjun Binangalom di Kabupaten Toba Samosir. Ada pula Batu Gantung yang terletak di Kabupaten Simalungun. Batu berukuran sebesar manusia yang seolah-olah sedang menggantung ini menjadi daya pikat tersendiri apalagi ceritanya yang melegenda. Selain itu, terdapat kota kecil dan indah di tepi Danau Toba, Parapat.
Lainnya, di sepanjang pesisir Kota Parapat terdapat hotel dan pantai buatan yang bisa bisa untuk berenang. Di kota ini juga terdapat rumah pengasingan Presiden RI pertama Ir Soekarno. Bagi wisatawan yang ingin menikmati arsitektur rumah Batak, kampung kerajinan tenun ulos, hingga makam Kerajaan Batak, dapat mengunjungi Pulau Samosir yang terletak di tengah Danau Toba.