Meninggal di RSUP Adam Malik, PDP Sidimpuan Dikubur di Medan

Share this:
ANWAR SHALEH-BMG
Petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan saat melakukan penjemputan pasien berinisial EK dari kediamannya di Padangsidimpuan Selatan, Jumat (3/4/2020). Namun, pasien dalam pemantauan (PDP) itu meninggal dunia setibanya di RSUP H Adam Malik, Medan, Sabtu (4/4/2020).

Untuk pembiayaan prosesi pemakaman, lanjut Irsan, Pemko Padangsidimpuan menanggung sepenuhnya. Dan oleh Pemko Medan, jasad warga Sidimpuan itu dimakamkan di TPU Simalingkar Medan, bersamaan dengan jenazah yang meninggal di hari yang sama.

“Tentunya kita semua tidak menginginkan ini terjadi. Tapi segala sesuatunya adalah ketentuan Ilahi. Mari kita doakan almarhumah diterima di sisi Allah sesuai amal ibadahnya. Keluarga yang ditinggal agar sabar dan tabah menghadapi,” ungkap Irsan sedih.

Di sisi lain, Walikota juga memohon partisipasi pihak keluarga almarhumah, supaya sementara waktu ini tidak bepergian dan tetap berada di dalam rumah. Juga kerabat lainnya yang pernah melakukan kontak fisik dengan almarhumah sejak ditetapkan sebagai PDP.

“Secara pemeriksaan medis, almarhumah terkonfirmasi memiliki gejala pasien Covid-19, sehingga ditetapkan statusnya sebagai PDP. Tapi untuk menentukan positif atau negatif Corona, kita tidak berhak menentukannya, karena harus ada hasil uji swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK),” paparnya.

BacaInnalillah! Ketua Karang Taruna Sidimpuan Meninggal Dunia

Hal itulah yang mendasari pihak Gugus Tugas Covid-19 Padangsidimpuan terus mendorong supaya setiap orang yang memiliki riwayat pernah bersinggungan dengan PDP meninggal, sebaiknya melakukan isolasi mandiri demi menghindari hal-hal yang tidak dingini.

“Kendati demikian, mohon kepada kita semua agar tidak mengucilkan saudara-saudara kita itu, karena belum tentu juga mereka terinfeksi Covid-19. Mari bijak menghadapi persoalan wabah virus corona ini dengan saling menjaga dan mengingatkan,” pungkas Irsan.

Share this: