Innalillahi, Personel Polres Psp Gugur Saat PAM Pemilu di Hutaimbaru

Share this:
ANWAR SHALEH-BMG
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya didampingi sejumlah perwira lainnya saat melayat di rumah duka alm Iptu Partahian Dalimunthe, Kamis (25/4/2019).

SIDIMPUAN, BENTENGTAPANULI.com– Kabar duka datang dari keluarga besar Polres Kota Padangsidimpuan (Psp). Salahseorang personel terbaiknya, Iptu Partahian Dalimunthe tiba-tiba jatuh sakit dan meninggal dunia saat menjalankan tugas pengamanan (PAM) pemilu di tingkat PKK Hutaimbaru.

Innalillahi wa innailaihi roji’un, segenap jajaran Polres Padangsidimpuan khususnya, dan Polda Sumut umumnya mengucapkan belasungkawa,” ucap Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, saat ditemui BENTENG TAPANULI di rumah duka Komplek Perumahan Polisi Sabungan, Kamis (25/4/2019).

Hilman menuturkan, peristiwa duka ini berawal ketika yang bersangkutan tengah menjalankan tugas pengamanan (PAM) di tingkat PKK Hutaimbaru dan tiba-tiba merasakan sakit di dada. Masih dalam keadaan sadar, seketika itu Partahian memeriksakan kondisi fisiknya ke petugas medis yang memang telah standby di lokasi PPK setempat guna mendapat pertolongan pertama.

BacaOTT Wakil Bupati Paluta, Kapolres Tapsel: Memberi dan Menerima Dipidana

BacaOTT Wakil Bupati Paluta, 2.582 Amplop ‘Serangan Fajar’ Sudah Disebar

Khawatir keadaan semakin memburuk, perwira angkatan SAG 2012 ini kemudian dilarikan ke RSUD Padangsidimpuan. Namun malang, Partahian tak kuat menahan sakit hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Dijelaskan, anggotanya tersebut sepengetahuannya tiga hari lalu, sempat melakukan tes kesehatan dan semuanya baik-baik saja. Namun ironis, dihari kejadian Partahian dibawa ke rumah sakit tapi tak seorang pun dokter spesialis di tempat.

BacaKPU Tapteng Tindak Lanjuti Rekomendasi Bawaslu Soal Pemungutan Suara Ulang

BacaKecurangan Pemilu di Tapteng, Tangkap Aktor lntelektualnya, Gelar PSU Seluruh TPS

Padahal, sambung Hilman, saat Partahian yang kini dianugerahi pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) anumerta tersebut dibawa ke rumah sakit masih jam kerja, tapi tak ada satupun dokter spesialis yang piket, semua sedang di luar.

Untuk diketahui, meninggalnya Iptu Partahian Dalimunthe saat menjalankan tugas negara mengawal proses pemilu, telah menambah daftar jatuhnya korban. Sebelumnya, seorang personil lainnya atas nama Aiptu Martin Sembiring saat ini dalam keadaan koma dan dirawat di rumah sakit Medan.

Share this: