Pakaian Berbahan Ulos Karya Alma Naibaho Ditampilkan di Korea Selatan

Share this:
Pakaian berkonsep budaya Batak Toba Kontemporer yang dirancang desainer Alma Naibaho pada perayaan 30 tahun Asean-Korea Dialoque Relation dan 10 tahun Asean-Korea Centre di Seoul, Korea Selatan.

SEOUL, BENTENGTAPANULI.com – Pada perayaan 30 tahun Asean-Korea Dialoque Relation dan 10 tahun Asean-Korea Centre, AKC bekerja sama dengan 10 negara perwakilan Asean di Seoul, Korea Selatan, menyelenggarakan Asean Week 2019 pada tanggal 14-16 Juni 2019.

KBRI Seoul membuka Booth Pariwisata dan Kebudayaan selama 3 hari berturut-turut. Dalam booth tersebut, disajikan beberapa jenis makanan khas Indonesia, icon etnik dari beberapa daerah Indonesia.

BACA: Keren! Walikota Palangka Raya Terima Gelar Penghargaan Adat Batak

Selain itu, ada juga penampilan pakaian Carnaval Indonesia berkonsep budaya Batak Toba Kontemporer untuk memeriahkan booth pariwisata Indonesia dan menarik perhatian pengunjung Asean Week 2019.

Baju tersebut dirancang khusus oleh desainer Alma Naibaho dari Jakarta. Baju-baju tersebut sebagian besar terbuat dari kain tradisional Batak Toba, yaitu Ulos Sadum berwarna ungu dan hijau.

BACA: Musisi Mancanegara Enjoy Bawakan Lagu ‘Mardua Holong’

Dengan desain baju seperti itu (Bridal Gown), diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah kain Ulos dan dapat lebih dikenal lebih luas di nusantara dan bisa go internasional, yang pada akhirnya bisa meningkatkan tingkat kesejahteraan para penenun Ulos Batak di Sumatera Utara.

Share this: