Benteng Tapanuli

Wow! Ada Bakmi Janda yang Bikin Dag Dig Dug

Kedai Bakmi Janda yang berada di Kota Surabaya.

SURABAYA, BENTENGTAPANULI.com – Beberapwa waktu lalu netizen diramaikan oleh kehadiran Kedai Bakmi Janda. Seperti apa hingga warung tersebut memakai kata “janda”?

Kedai tersebut ada di Surabaya. Setahun lalu, rumah makan yang didirikan oleh Jamila tersebut viral di jagad maya. Sesuai namanya, pelayan di kedai itu berstatus janda, termasuk Jamila.

Kini perempuan yang akrab disapa JJ itu membuka tempat baru. Lokasinya berada di Jalan Raya Jemursari 76 blok C-38. Soft Opening Kedai Bakmi Janda berlangsung Minggu (8/7/2018). “Kami pindah ke tempat yang lebih besar. Tentunya kami harap pelanggan lebih banyak berdatangan,” ucap JJ.

Ada yang unik dengan kedai tersebut. Seluruh menunya selalu terselip singkatan kata ‘janda’. Sebut saja Bakmi Jahot (Janda Hot), Bakmi Jasa (Janda Desa), Susu Janin (Janda Ingin Nikah), Jus Sirsak Jaka (Janda Kaya), hingga Jus Melon Janur (Janda Makmur).

“Semuanya memang serba janda. Di sini yang punya janda, yang masak janda, sampai pelayannya juga janda,” tambah perempuan yang pernah berprofesi sebagai model tersebut.

Namanya kedai mi, tentu dua menu adalannya adalah Bakmi Jahot dan Bakmi Jasa. JJ mengatakan, pemilihan nama tersebut juga disesuaikan dengan karakteristik rasa mi.

Bakmi Jasa atau Janda Desa, dianalogikan sebagai pedesaan yang masih hijau. Jadi dalam semangkuk mie tersebut akan banyak ditemui sayuran. “Bakmi Janda Desa ini sehat. Tidak pakai pengawet, tidak pakai pewarna. Salah satu yang laris manis,” tuturnya.

Selain keunikan nama menu, kedai tersebut dijamin akan membuat betah pengunjungnya. Terutama bagi kaum Adam. Bagaimana tidak, pelayan yang bekerja di sana, selain janda, juga mengenakan kostum cosplay nan seksi.

JJ mengatakan bahwa kostum itu adalah sebuah inovasi dari rumah makan miliknya. Seperti yang terlihat pada soft opening, para pelayannya memakai cosplay pembantu. Ada pembantu ala Jepang, Belanda, hingga Korea Selatan.

“Setiap hari akan ganti dresscode. Seperti polisi, tentara, dokter dan sebagainya,” ungkap janda dua orang anak tersebut.

Exit mobile version