TOBA, BENTENGTAPANULI.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menjteri Pekerjaan Umum/Perumaham Rakyat (PU/PR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tampak mengendarai sepedamotor saat melakukan kunjungan kerja di Kawasan Danau Toba, Rabu (2/2/2022).
Baca: Harapan Vandiko Gultom ke Sandiaga Uno: Jadikan Samosir jadi Smart Pariwisata
Mulai dari persimpangan Simpang Tiga Bandar Udara Sibisa, Kabupaten Toba, rombongan presiden menggunakan sepedamotor menuju Marina Pantai Bebas di Parapat, Kabupaten Simalungun, sejauh 11 kilometer.
Presiden Jokowi menggunakan motor Kawasaki W175 custom karya anak bangsa Andi Akbar, yang juga digunakan saat meninjau kesiapan MotoGP Mandalika 2022 beberapa pekan lalu. Sementara, Menparekraf Sandiaga Uno menggunakan sepedamotor listrik dari GESITS berwarna merah yang merupakan karya anak bangsa.
Selain sepedamotor, Menparekraf juga menggunakan perlengkapan riding untuk menjajal jalanan Sibisa-Parapat dari pelaku ekonomi kreatif Elders Company. Mulai dari helm berwarna hijau dengan tulisan ‘Wonderful Ride’ di sisi belakang dan jaket berwarna hitam.
Baca: Kali Kedua Presiden RI Kunjungi Kampung Ulos Huta Raja, Jokowi: Revitalisasi Ini Baik atau Baik?
Baca: Desa Hutatinggi di Samosir Raih Desa Wisata Terbaik pada ADWI 2021
Brand asal Jakarta tersebut juga menyediakan produk apparel dan riding gear seperti helm, sarung tangan, jaket dan t-shirt. Terinspirasi dengan desain era 70-an, Elders juga terus berkarya di dunia otomotif dengan menghadirkan kendaraan konversi kendaraan listrik di 2021.
Heret Frasthio sebagai founder dari Elders Company yang mulai berdiri di tahun 2013, mempunyai visi agar Elders bisa dikenal sampai seluruh dunia. Salah Satu strateginya adalah menjadikan merchandise Elders sebagai oleh-oleh untuk para turis yang berkunjung ke Indonesia.
Dalam keterangannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kunjungannya ke Danau Toba merupakan tindak lanjut percepatan 5 Destinasi Super Prioritas tanah air untuk meninjau langsung progres revitalisasi dan pengembangan kawasan di destinasi wisata.
Baca: Presiden Jokowi ke Humbahas Tinjau Kawasan Lumbung Pangan
Baca: Segera! Wisata Berkemah Mewah di Danau Toba, Nilai Investasi Rp500 Miliar
“Hari ini kita melihat perbaikan-perbaikan yang kita lakukan di kawasan-kawasan destinasi wisata. Baik di Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur dan hari ini kita meninjau kawasan Danau Toba juga dalam rangka melihat revitalisasi, perbaikan-perbaikan yang sudah dilakukan dan sudah berjalan,” katanya.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan, setelah revitalisasi dan pengemabangan kawasan selesai, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang melanjutkan untuk tahap selanjutnya, baik dari sisi pendampingan hingga re-branding destinasi tersebut.
“Saya melihat ada perbaikan total. Sehingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa melakukan re-branding lagi sehingga ada pembeda kawasan Danau Toba dengan destinasi-destinasi yang lain,” ujarnya.
Sementara itu Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, arahan Presiden Jokowi akan ditindaklanjuti dengan beberapa program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Sehingga proses pengembangan Pantai Bebas yang pemandangannya menghadap langsung ke Danau Toba ini dapat menarik wisatawan datang lebih banyak. Sehingga mampu menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.
“Tempat ini sangat unik dan original. Narasi serta cerita atau storytelling yang dibangun bisa menjadi kesan dan pengalaman baru kepada para wisatawan yang datang ke sini,” ujar Menparekraf.
Baca: Groundbreaking Toba Caldera Resort: Jangan Mengorbankan Satu Kampung Pun
Baca: Luhut Panjaitan dan Syahrul Yasin Limpo Jadikan Humbahas sebagai Lumbung Pangan
Setelah meninjau Pantai Bebas di Parapat, Presiden dan rombongan meninjau fasilitas Kawasan Dermaga Pelabuhan Ajibata yang digunakan untuk penyeberangan ke Pulau Samosir. Setelahnya Presiden menyeberang ke Pulau Samosir untuk menuju ke Huta Siallagan dan Kampung Ulos Hutaraja, Desa Lumbansuhi Toruan.