AJIBATA, BENTENGSIANTAR.com– Putri Margaretty Sinambela, siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Pematangsiantar meninggal tenggelam di Danau Toba, Minggu (22/9/2019) pagi. Pelajar berusia 16 tahun itu terpeleset dan terjatuh saat mengikuti Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) yang diselenggarakan pihak sekolah di pinggiran Danau Toba, persisnya di Dusun Jambu Desa, Kelurahan Parsaoran Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa.
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung sejak Jumat (20/9/2019) hingga Minggu (22/9/2019). Jumat pagi, pihak sekolah membawa 365 anak didiknya ke lokasi perkemahan.
Kemudian, Sabtu sore, untuk rangkaian kegiatan, 365 pelajar itu dibagi dalam beberapa kelompok, seperti Organisasi OSIS, Paskibra, Pramuka, Unpala, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Pendalaman Iman (PI), Organisasi Siswa Katolik (OSK), Patroli Keamanan Sekolah (PKS), PMR, dan Rohani Islam. Putri sendiri masuk dalam kelompok KIR.
Saat kegiatan berlangsung di pinggiran Danau Toba, Putri terpeleset dan terjatuh. Putri pun tenggelam di Danau Toba. Suasana tiba-tiba heboh dan panik.
Baca: Danau Toba Berduka Lagi, Tiga Siswi SMP Tenggelam di Pangururan
Baca: Empat Fakta Miris Pembunuhan Adik Kandung di Pandan
Mengetahui hal itu, pihak sekolah, siswa dan siswi lainnya, serta pihak hotel sekitar lokasi kejadian berusaha mencari Putri. Sayangnya, Putri tak kunjung ditemukan.
Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Lalu, Minggu pagi, polisi dan Tim Basarnas turun untuk melakukan pencarian. Dan pada Minggu pagi sekira pukul 10.00 WIB, Putri ditemukan tak jauh dari lokasi perkemahan dalam kondisi tak bernyawa.
“Korban (Putri) ditemukan tenggelam,” kata Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo.
Baca: Melintas di Jalan Dolok Sanggul-Muara, Escudo Terjun ke Danau Toba, 1 Tewas
Baca: Kapal Ferry Ihan Batak akan Beroperasi Oktober di Danau Toba
Agus menambahkan, jenazah Putri sudah dievakuasi ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Parapat dan selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Jalan Mangga, Siantar Marihat.