TOBASA, BENTENGTAPANULI.com– Kecelakaan hingga memakan korban jiwa terjadi di jembatan Sipegepege, Desa Lumban Rau Timur, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir, Sabtu (18/8/2018). Bus tersebut mengangkut sekitar 35 penumpang rombongan pesta pernikahan.
Informasi diperoleh BENTENG TAPANULI (tapanuli.bentengtimes.com), bus tersebut memuat rombongan kerabat calon mempelai wanita dari Medan. Mereka tengah dalam perjalanan menuju Dusun Sipange, Desa Cinta Dame, Tobasa.
Bus itu terperosok ke dalam jurang sejauh 40 meter. Medan terjal menjadi kendala yang menyulitkan bagi petugas gabungan untuk proses evakuasi para korban.
Kepala BPBD Tobasa Herbert Pasaribu mengatakan, hingga saat ini korban selamat dan berhasil dievakuasi berjumlah 18 orang. Sedangkan 5 orang diketahui meninggal dunia.
“Masih ada korban yang hilang, dugaan kita adalah karena terbawa arus sungai. Oleh karenanya, kita masih melakukan pencarian,” ucap Herbert, saat dikonfirmasi, Minggu (19/8/2018).
Petugas menduga kecelakaan maut ini disebabkan oleh sopir yang kehilangan kendali hingga akhirnya terperosok ke dalam jurang. Satu unit mobil derek dan sejumlah alat berat pun diturunkan untuk proses evakuasi mobil bus dari dalam jurang. Hingga kini, tim evakuasi masih berusaha mencari para korban yang masih dinyatakan hilang.
(Baca: Bus Terbalik di Jalan Parapat, Penumpang Warga Humbahas)
Sebelum kejadian, sekitar pukul 07.00 WIB, ada empat bus yang membawa rombongan saling beriringan dari Medan menuju Sipange, Nassau, hendak menghadiri pesta. Diperkiraan 10 km lagi dari tempat tujuan, bus tersebut masuk jurang sedalam 30 meter. Diduga supir yang membawa bus naas tersebut tidak hafal dengan kondisi jalan yang menurun.
(Baca: Ngantuk Beratnya Baru Hilang Setelah Mobil Menabrak Tiang Listrik, Hadeuh..)
Bus tersebut melaju kencang dan sopir tidak bisa mengendalikannya. Sesaat sebelum masuk jurang, bus itu menabrak pohon dan plang jalan. Akibatnya, dikabarkan beberapa penumpang ditemukan tewas dalam kondisi terjepit.