TOBASA, BENTENGTAPANULI.com – Puluhan orangtua murid SDN Matio, Kecamatan Balige, Kabupaten Tobasa, mendatangi kantor bupati, Senin (9/7/2018) untuk menyampaikan kekecewaan mereka karena ada salah satu oknum guru yang dianggap sering membuat masalah di sekolah tersebut.
Plt Sekda Tobasa Harapan Napitupulu SH pun menerima kehadiran puluhan orangtua siswa tersebut. Kepada sekda, para orangtua siswa menyampaikan bahwa oknum guru berinisial G br P mereka anggap tidak layak menjadi guru karena sering membuat masalah.
Salah satunya, seluruh siswa yang merupakan anak didik G br P tidak menerima raport sehingga para orangtua tidak tau apakah anak mereka naik kelas atau tidak.
Para orangtua mengatakan bahwa dengan pembiaran oknum guru yang seperti ini, sekolah dan dinas pendidikan sudah kecolongan dan sebaiknya segera ditangani sebelum kemarahan orangtua semakin memuncak.
“Kita meminta kepala sekolah dan Dinas Pendidikan mencari solusi atas persoalan itu. Kami orang-orang terkait dikumpulkan dengan segera, paling lama hari Kamis ini. Sebab, program belajar mengajar harus dilanjutkan,” kata salah satu orangtua siswa.
Sementara, sekda menyampaikan agar oknum guru tersebut agar tidak lagi ditugaskan lagi sebagai tenaga guru dan dicarikan posisi lain yang tidak bersentuhan langsung dengan siswa.
“Daripada membuat masalah baru, baik ditugaskan di posisi lain yang bukan sebagai guru agar tidak muncul persoalan baru,” ujar sekda.