TAPUT, BENTENGTAPANULI – Baru-baru ini warga di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dihebohkan oleh kematian sejumlah hewan ternak mereka. Anehnya, hewan-hewan tersebut mati akibat darahnya dihisap oleh pemangsa yang sampai saat ini belum diketahui jenisnya.
BACA: Sudah 5.800 Ekor Babi Mati Akibat Virus Hog Cholera, Ini yang Dilakukan Pemerintah
Warga Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong pun mengharapkan agar seluruh pihak terkait dapat menemukan pemangsa yang telah menghabisi ternak mereka, seperti ayam, bebek dan babi.
Kepala Desa Pohan Tonga Walben Siahaan menyatakan, kejadian penyerangan ternak itu sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir, hingga kini belum juga dapat dipastikan seperti apa jenis makhluk misterius penghisap darah tersebut
“Makhluk misterius itu hanya menghisap darah ternak hingga mati,” ujar Walben, Senin (22/6/2020).
Sementara, Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim untuk mengungkap keberadaan sosok makhluk yang meresahkan warga ini.
“Polisi akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa matinya ratusan ternak oleh sosok makhluk penghisap darah di Siborongborong,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi BBKSDA Sumut Wilayah IV Tarutung Manigor Lumbantoruan mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan sementara yang mereka lakukan, pemangsa ratusan ternak dengan menghisap darah itu teridentifikasi memiliki lima cakar. Hal ini terlihat dari sejumlah jejak yang ditemukan, dimana bekas cakaran tersebut ditemukan di permukaan tanah dan sejumlah lokasi lainnya.
BACA: Ini Buaya yang Meneror Warga di Sungai Sordang Tapteng, Panjang 2,5 Meter
“Hasil penelitian sementara, dari jejak cakar yang tertancap, pemangsa memiliki lima cakar. Namun, untuk jenisnya, kita belum bisa menyimpulkan sebelum makhluk tersebut bisa ditemukan,” ujar Manigor.