Ini Nama-nama ke-14 Tersangka Kerusuhan Kantor Panwaslih Taput, 3 Orang Dipulangkan

Share this:
BMG
Sejumlah massa tampak memadati jalanan depan Kantor Panwaslih Taput, Senin (16/7/2018).

Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen mengatakan, untuk mencegah serangan massa ke Polres Taput, ke-17 orang tersebut selanjutnya diamankan ke Polres Tobasa.

Horas menerangkan, unjuk rasa yang berujung bentrokan ini terjadi karena adanya pesan di media sosial (medsos) yang menyebut kemenangan salah satu Paslon pada pemilihan bupati (pilbub) Taput.

“Sehingga salah satu pendukung paslon, melakukan unjukrasa meminta kejujuran dan keadilan. Dalam tuntutan mereka, seharusnya Bawaslu provinsi yang mengumumkan hasil gugatan pilkada bukannya dari Facebook. Inilah kemudian yang menjadi kemarahan pendukung paslon,” katanya.

Setidaknya, kata Silaen, massa mulai melakukan unjukrasa pada Kamis, Jumat, Sabtu dan puncaknya terjadi pada Senin kemarin. Pada hari puncaknya itu, jelasnya, massa yang berunjukrasa terjadi pada tiga titik tertentu.

“Pada puncaknya itu ada 3 titik unjukrasa yang terjadi. Yang paling parah terjadi di Jalan Balige dimana massa melakukan pelemparan ke Kantor Panwasli dan melempari aparat,” ujarnya.

(Baca: Ini Kata Baringbing Soal Identitas Kelima Terduga Pelaku Ricuh di Taput)

Dari bentrokan itu, lanjut Silaen, selain pengunjukrasa sejumlah aparat keamanan juga mengalami luka-luka.

“Pada saat itu, kami dari kepolisian adalah bagaimana mengamankan situasi agar kembali kondusif,” tandasnya.

Share this: