Benteng Tapanuli

Jaga Situasi Taput Agar Tetap Kondusif, 200 Personel Masih Disiagakan

Kasubag Humas Polres Taput Aiptu W Barimbing

TAPUT, BENTENGTAPANULI.com – Suasana di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) kini berangsur kondusif. Namun, walau begitu, Polres Taput masih menyiagakan 200 personel agar kondisi yang mulai membaik ini benar-benar kondusif 100 persen dan masyarakat pun bisa menjalankan aktivitasnya masing-masing tanpa ada gangguan.

Diketahui, pasa Pemilihan Bupati-Wakil Bupati 27 Juni 2018 lalu, suasana di Taput terasa mencekam. Hal ini karena adanya dugaan pencurian dan pengrusakan kertas suara, disusul adanya aksi ribuan massa di KPUD Taput.

Seperti penuturan Kasubag Humas Polres Taput Aiptu W Barimbing, sebanyak 200 personel Polres Taput yang dibantu BKO dari Polda Sumbar dan Polres Tobasa masih disiagakan mengantisipasi kemungkinan unjukrasa susulan.

“Akan disiagakan hingga kondisi Taput benar-benar sudah kondusif. Sebenarnya sudah kondusif. Tapi harus benar-benar aman. Hingga selesai rekapitulasi, barulah BKO personel dikembalikan,” ujar humas, baru-baru ini.

Ditanya lebih lanjut terkait 3 orang yang dikabarkan diamankan saat terjadinya kisruh beberapa waktu lalu, humas mengatakan bahwa persoalan itu ditangani oleh Polda Sumut.

”Setau saya belum ada yang diamankan. Tapi kan itu yang menangani Polda. Kami hanya mengamankan proses rekapitulasi di KPUD Taput,” ujarnya.

Sebelumnya, untuk mengamankan jalannya proses penghitungan suara Pilkada Taput, Polda Sumut mengirimkan 100 personel. Hal itu karena tensi Pilkada Taput terus memanas karena pendukung salah satu paslon menggelar unjukrasa secara estafet, tidak hanya di KPUD, namun hingga di kecamatan-kecamatan.

Senada disampaikan Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan. Dikatakan, pihaknya mengirimkan 1 SSK personel dari Polres Tobasa untuk menambah pengalaman di Taput karena proses pilkada di daerah itu memanas.

“Tapi sekarang sudah kondusif walau masih ada unjuk rasa dari pendukung salah satu calon yang mungkin merasa curiga dan tidak puas,” ujarnya.

Exit mobile version