MAJUS, HERODES DAN TAPTENG

Share this:
BMG
Disman Sihombing, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Tapanuli Tengah.

Tema natal, “maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain”, ada dalam konteks perjalanan 3 raja dari timur (Majus) yang hendak menemui mesias yang sudah lahir. Tiga raja ini dalam perjalanan mencari mesias bertemu dengan Herodes sang penguasa lalim yang tak mau kehilangan kekuasaan. Mendengar kelahiran raja baru, dia ketakutan.

Namun bukan Herodes, kalau tidak memiliki siasat buruk. Herodes di hadapan 3 raja dari timur yg mengabarkan berita kelahiran raja baru, memikirkan rencana jahat. Dengan mulut manis penuh pikiran busuk dia berkata: “Kalau kalian sudah menemukan raja baru itu, beritahu kepadaku supaya aku ikut menyembahnya.”

Bujukan Herodes ini merupakan siasat maut.

Ini bagian ilmu bunglon dari Herodes. Dia menyamar sebagai bagian dari Majus, padahal seluruh tindakannya selama ini berpihak pada kelompoknya saja.

Rakyat sering sekali terbuai dengan kata-kata manis, juga pidato berapi-api Herodes. Terkadang untuk memperdaya rakyat polos, dia sering mengutip isi kitab suci satu kelompok rakyat untuk menunjukkan dia mencintai kelompok itu dan jadi bagian dari kelompok itu.

BacaPresiden Jokowi ke Humbahas Tinjau Kawasan Lumbung Pangan

BacaCerita Bill Situmorang Ketika Gempa Mengguncang Tanah Tapanuli

Padahal, keseluruhan kebijakannya tidak berpihak pada kelompok tersebut. Bahkan, pejabat-pejabat di istana yang bukan dari kelompok Herodes, dibuang jauh-jauh.

Kata-kata Herodes adalah sebuah jebakan.

Halaman Selanjutnya >>>

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: