TAPTENG, BENTENGTAPANULI.com– Hingga pendaftaran ditutup Minggu (13/1/2019), ada sebanyak 111 orang mendaftar menjadi calon Relawan Demokrasi di KPU Tapanuli Tengah (Tapteng). Rencananya, pada 17 Januari akan diumumkan siapa-siapa saja yang bakal lolos jadi Relawan Demokrasi.
“Para relawan yang lolos nantinya mulai bertugas setelah diumumkan pertengahan Januari ini,” kata Ketua KPU Tapteng Timbul Panggabean di kantornya Jalan Marrison, Pandan, Senin (14/1/2o19).
Timbul menerangkan, mengenai pola kerja, para Relawan Demokrasi bersifat voulentir dengan menyasar basis-basis pemilih sesuai kategorinya. Disebutkan, dari 10 kategori basis relawan itu di antaranya internet, adat, agama, perempuan, pemilih pemula, pemilih baru, disabilitas, dan lansia.
Ia menuturkan, para relawan akan melakukan sosialisasi secara intens ke basis yang mereka tanggungjawabi, dengan memanfaatkan momen pertemuan yang sudah ada, semisal wirid, partangiangan (kebaktian umat Nasrani, red) atau pesta-pesta adat.
Baca: Baru Bebas dari Kasus Suap, Eks Bupati Tapteng Kembali Ditahan
Selain itu, relawan demokrasi juga diharapkan dapat memberikan Training of Training (TOT) kepada tokoh-tokoh masyarakat dan simpul-simpul lainnya. Juga diharapkan mampu membangun kerjasama dengan struktur PKK. Melatih orang di kecamatan dan selanjutnya melatih orang yang dibawahnya atau bersifat top down.
Mengenai honor, lanjut Timbul, para relawan akan diberi honor sebesar Rp750 ribu per bulan. Selain itu, akan ada biaya operasional dan biaya sosialisasi.
“Maka, konsepnya yang direkrut adalah mereka yang sudah dekat dengan basis supaya tidak memberatkan cost para relawan ke lapangan,” tutur Timbul.
Divisi Parmas KPU Tapteng Feriosa Nasution mengungkapkan, pendaftaran Relawan Demokrasi telah dibuka sejak Selasa (8/1/2018) Januari lalu dan telah berakhir Minggu (13/1/2019). Soal interview calon relawan, Feriosa menyebut akan dilakukan dalam beberapa hari ini.
“Rencana pengumuman akan dilakukan 17 Januari,” kata pria berkacamata ini.
Baca: Dugaan Korupsi Rehabilitasi Irigasi di Tapteng, Kejatisu Tetapkan 4 Tersangka
Ia menyebutkan, Relawan Demokrasi diharapkan mampu menyumbangkan peningkatan partisipasi pemilih. Kerja-kerja optimal dan membasis akan menjadi ukuran keberhasilan para relawan tersebut.
“Tentu sesuai target partisipasi pemilih nasional, 77,5 persen partisipasi,” tutup Feriosa.