SIBOLGA, BENTENGTAPANULI.com– Dari 72 jamaah calon haji (calhaj) Kabupaten Tapanuli Tengah, jamaah paling tua laki-laki bernama Halaluddin Sitompul asal Tukka dengan usia 78 tahun dan jamaah perempuan Dahraini asal Sorkam berusia 72 tahun.
Sementara, sosok jamaah laki-laki paling muda berasal dari Pandan. Namanya tidak asing bagi warga Tapteng. Adalah Syahrun Pasaribu, Ketua DPRD Tapteng. Anggota DPRD yang menggantikan posisi Bahktiar Sibarani ini ternyata masih berusia 37 tahun. Kemudian, jamaah perempuan paling muda istri Syahrun Pasaribu, Niar Syahputri Dalimunthe, berusia 36 tahun.
Kakan Kemenag Tapteng Sarmadan Nur Siregar, dalam acara Tepung Tawar Haji bertempat di Rumah Dinas Bupati Tapteng, Jalan Kapten Sitorus Simaremare Nomor 4 Sibolga, Kamis (26/7/2018), menuturkan sebanyak 72 jamaah calhaj asal Tapanuli Tengah, diantaranya 27 orang laki-laki dan 45 orang perempuan. Calhaj Tapteng nantinya tergabung dalam gelombang II Kloter XII Tapteng, Tapsel dan Medan.
Calhaj akan diberangkatkan menuju Medan tanggal 1 Agustus 2018 dan masuk Asrama Haji Medan, pada 2 Agustus 2018. Selanjutnya, pada 3 Agustus 2018 berangkat menuju Tanah Suci Mekkah.
Sarmadan menyebutkan, selama 42 hari lamanya calhaj akan meninggalkan Tapteng. Dengan rincian 2 hari perjalanan pulang pergi dan 40 hari menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
Para jamaah haji dan hajjah Tapteng akan kembali ke tanah air atau tiba di Bandara Kuala Namu Medan, pada 14 September 2018. Selanjutnya, bertolak ke ke Bandara Pinangsori Tapteng, pada 15 September 2018.
(Baca: 72 Jamaah Calhaj Tapteng Ditepung-tawari Aek Sitio-tio dan Boras Sipir Ni Tondi)
Pada kesempatan itu, Sarmadan melaporkan sesuai hasil koordinasi dengan Tim Kesehatan Dinas Kesehatan Tapteng, kondisi kesehatan calhaj dalam keadaan sehat. Kemudian, informasi Psikis Calhaj dari Urusan Pembinaan Staf Urusan Haji Tapteng, semua caljah sudah hafal doa dan untuk menambah pengetahuan calhaj tentang rangkaian seluruh ibadah haji di tanah suci telah dilaksanakan Manasik Haji.