TAPSEL, BENTENGTAPANULI.com – Sejak diresmikan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Syahrul M Pasaribu pada 1 Februari 2021 lalu, Menara Pandang Sipirok yang berlokasi di Kebun Raya Sipirok jadi lokasi favorit wisatawan untuk berkunjung.
Baca: Anak Mantan Wali Kota dan Anak Mantan Bupati Bertarung di Pilkada Tapsel
Baca: Belum Sebulan Dilantik, Oknum Anggota DPRD Sidimpuan Kena Perkara ‘Narkoba’
Seperti pada libur Inlek yang jatuh pada akhir pekan, lokasi ini tampak ramai dipadati pengunjung dari berbagai daerah. Ini pun jadi salah satu ikon baru di Kawasan Pantai Barat Sumatera Utara. sebab, selain menara, di lokasi ini juga ada kebun raya.
Diketahui bahwa pembangunan menara pandang di Kebun Raya Sipirok adalah merupakan salah satu kontribusi dari pengelola tambang Emas Martabe di Batangtoru dengan melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang lingkungan.
Menara pandang ini dibangun tujuh lantai berdinding kaca 300 derajat dengan ketinggian 31,5 meter dan diketahui menelan biaya kurang lebih Rp12 miliar.
Dari atas menara, terlihat pemandangan begitu eksotis. Terlihat bentangan alam Sipirok sangat indah dan memukau, seperti hamparan sawah, gunung, hutan dan perkampungan.
Hasan, petugas di menara ini menerangkan, jika ingin masuk ke menara ini, pengunjung harus terlebih dahulu membuka alas kaki, wajib mengisi daftar hadir pengunjung dengan menulis data nama dan alamat. Kemudian, bagi pengunjung anak-anak, diwajibkan ada pendampingnya. Di dalam menara pengunjung juga tidak boleh membawa makanan atau minuman.
Baca: Walhi Sumut Gugat Izin Lingkungan Proyek PLTA Batang Toru
Baca: Sihar Sitorus Imbau Masyarakat Tetap Tenang Hadapi Isu Korona, Bijak Bermedsos
Dan, yang terpenting, pengunjung wajib memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan.
“Bagi pengunjung yang berniat datang melihat keindahan di atas menara dan ingin berfoto, menara dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB,” jelasnya.