Benteng Tapanuli

Pengusaha Salon Itu Dibunuh, Jasad Dibuang di Semak Lubuk Gonting, Harta Dikuras

Sahukum (kedua kaki diperban), tersangka pelaku pembunuhan terhadap Moga Saputra Siregar diamankan di Polres Tapanuli Selatan. Sementara, Patut Pohan, diduga otak pelaku pembunuhan masih dalam pengejaran polisi.

PALAS, BENTENGTAPANULI.com– Misteri hilangnya Moga Saputra Siregar alias Monang (40) akhirnya terungkapnya. Pengusaha salon itu ternyata dibunuh, jasadnya dibuang di semak wilayah Desa Lubuk Gonting, Kecamatan Sihapapas Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas). Dan yang mengejutkan, pelaku pembunuhan itu temannya sendiri.

Informasi diperoleh BENTENG TAPANULI, Monang diketahui telah menghilang sejak Selasa 26 Maret 2019 lalu. Sejak itu, Toko Salon milik korban di Desa Padang Hasior Lombang, Kecamatan Sihapas Barumun, dalam keadaan terkunci. Tidak ada seorang pun warga yang tahu ke mana korban pergi.

Kecurigaan kemudian muncul ketika salah seorang kerabatnya bernama Saprin Efendi Siregar datang hendak menjenguk, pada Minggu 31 Maret 2019. Lalu, Saprin menanyai tetangga dan warga sekitar tentang keberadaan korban.

Nah, saat itu salah seorang warga Padang Hasior Lombang mengaku ada melihat korban terakhir kali bersama rekannya bernama Patut Pohan, warga Desa Sitada-tada, Kecamatan Sihapas Barumun. Kepada Saprin, warga itu mengungkapkan Monang berboncengan dengan Patut naik sepeda motor milik korban. Lalu, mereka melaju ke arah Pekan Padang Hasior.

BacaTerungkap! Ini Pelaku dan Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Samosir

BacaTerjadi di Padang Lawas, Dendam Membara Karena Ibu Disakiti, Ayah Dihabisi

Setelah menerima informasi itu, Saprin lalu merangsek masuk kediaman yang juga dijadikan usaha salon korban lewat jerajak papan. Dan Saprin terkejut melihat barang-barang berharga korban seperti; 1 buah mesin pangkas, 1 buah pengering rambut, 1 unit digital parabola, dan 1 unit TV LED 32 inc, sudah hilang.

Saat itu Saprin bersama kerabatnya yang lain masih berusaha melakukan pencarian terhadap korban. Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil. 

Akhirnya, kerabat korban melaporkan kejadian hilangnya korban Polsek Barumun pada Senin 8 April 2019. Laporan kerabat korban akhirnya diterima dan tertuang dalam Nomor Lp/19/IV/2019/SU/Tapsel/TPS Barteng.

“Atas laporan itu, kita melakukan penyelidikan,” ujar AKP Alexander Piliang, Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan, Jumat (12/4/2019).

Masih kata Alexander, berdasarkan hasil penyelidikan Polsek Barteng dan Opsnal Sat Reskrim Tapsel diketahui salahseorang pelaku berada di daerah Desa Sigadung Laut, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel). Polisi kemudian bergerak dan berhasil mengamankan tersangka bernama Sahukum di Desa Sigadung Laut.

Ketika diinterogasi, Sahukum mengaku telah menghabisi nyawa Monang. Setelah dibunuh, jasad korban kemudian dibuang di semak-semak seputaran Desa Lubuk Gonting.

Lalu malam harinya, harta benda korban, seperti: 1 unit sepeda motor merek Honda Vario warna hitam, 1 unit HP merek Samsung dibawa kabur. Yang mengejutkan, tindakan keji itu dilakukan Sahukum bersama temannya Patut Pohan.

Alexander menuturkan, saat dilakukan pengecekan ke lokasi kejadian, jasad korban ditemukan dalam keadaan tinggal tulang belulang. Tulang belulang itu selanjutnya dibawa ke RSUD Paluta.

BacaSadis, Hotnida Hasibuan Dibunuh Anak Kandung

BacaTepergok Satroni Rumah Warga di Sidimpuan, 1 Orang Maling Dimassa, 2 Kabur

Lalu, polisi kemudian membawa Sahukum untuk mencari keberadaan tersangka Patut. Namun pada saat pengembangan itu, tersangka berusaha melarikan diri. Sehingga, polisi memberikan tindakan tegas terukur terhadap tersangka.

“Saat ini, kita masih mengejar tersangka Patut yang kita duga otak pelaku pembunuhan ini,” tukas Alex, sapaan akrab Alexander.