Benteng Tapanuli

Begini Tanggapan Kasat Reskrim Terkait Viral Video Jukir di Psp

Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan AKP Abdi Abdullah di ruang kerjanya, Kamis (31/1/2019).

SIDIMPUAN, BENTENGTAPANULI.com– Dalam rangka menghadirkan suasana aman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat, peranan insan pers melalui pemberitaan yang bijaksana dipandang sangat menentukan. Awak media lewat tulisannya harus mampu memberi edukasi dan informasi positif bagi pembaca.

“Kami sangat berharap kepada rekan media sekalian, apabila ada sumber berita yang berpotensi mengacaukan atau menimbulkan provokasi agar disajikan dengan penuh kesejukan,” kata Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Abdi Abdullah, di ruang kerjanya, ketika bertatap muka dengan sejumlah awak media, Kamis (31/1/2019).

Namun, secara tegas Abdi menuturkan, permintaan tersebut tidak ada kaitannya yang seolah-olah menimbulkan kesan bahwa pihak kepolisian dalam hal ini bermaksud ingin mengatur apalagi mengintervensi bentuk pemberitaan oleh awak media.

“Sama sekali tidak ada maksud ke arah itu, dan kami tidak mempunyai wewenang sama sekali atas hal itu,” imbuh Abdi, sembari menitikberatkan hanya bertujuan menjaga stabilitas kenyamanan dan ketenteraman Kota Padangsidimpuan (Psp) lewat pemberitaan yang baik.

BacaHilangnya Jempol Kaki, Tangis Pelajar Korban Laka Lantas Jalan Kenanga Psp

Abdi mencontohkan, seperti pemberitaan yang belakangan ini menjadi viral di media sosial (medsos) terkait beredarnya video memerlihatkan perlakuan intimidatif seorang oknum juru parkir (jukir) terhadap seorang wanita pengendara sepeda motor.

“Bagi kita warga Padangsidimpuan mungkin paham, konten video tersebut hanyalah insiden kecil, yang artinya bukanlah gambaran umum situasi perparkiran di daerah ini. Tetapi, bagi warga luar daerah, insiden itu seolah-olah menunjukkan ketidak kondusifan Kota Padangsidimpuan,” ucap Abdi.

Timbul stigma negatif di mata masyarakat luas bahwa Padangsidimpuan saat ini rawan aksi premanisme dan penuh kekerasan. Padahal fakta di lapangan berkata tidak seperti itu.

“Kalaupun ada terjadi sedemikian rupa, silahkan lapor dan koordinasikan dengan pihak Polres Padangsidimpuan untuk penindakan,” ujar Abdi.

“Perlu kita ketahui bersama, kalau saja tahapan koordinasi dilalui dalam menyikapi kejadian itu, secepatnya pelaku dapat diamankan untuk dimintai klarifikasi. Jauh sebelum pelaku menghilang karena keburu tahu perbuatannya tersebar di media pemberitaan,” ujarnya lagi.

Berita sudah terlanjur viral, padahal secara hukum perbuatan tindak pidana pelaku belum ditemukan. Bahkan pelaku diduga pernah dirawat akibat mengidap gangguan jiwa.

BacaMiliki Ganja, Oknum Perawat Rumkit Padangsidimpuan Gol

Terbukti, ketika si pengendara yang notabene seorang cewek membela diri dengan marah-marah, pelaku justru menyelonong kabur ketakutan.

“Oleh karena itu, di kesempatan ini kami mengajak semua pihak apalagi mitra kami para awak media, untuk menyamakan persepsi. Sesuai profesi masing-masing, mari bergandeng tangan menjaga kekondusifan, keamanan, dan ketenteraman Padangsidimpuan melalui pemberitaan yang sejuk bernilai edukasi,” pinta Abdi.