SIDIMPUAN, BENTENGTAPANULI.com– Personel Polres Padangsidimpuan (Psp) berhasil dengan mudah mengungkap identitas pelaku pencurian yang terjadi di Toko UD Risky, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Padangsidimpuan (Psp) berkat adanya rekaman Closed Circuit Television (CCTV). Ternyata, pelakunya Tumpak Situmorang (45), warga Desa Rimba Soping.
Dengan bermodalkan ciri-ciri sebagaimana terekam pada CCTV Toko UD Risky, tersangka Tumpak akhirnya diamankan pada Minggu (20/1/2019) malam, di Jalan Baru/By Pass.
Informasi dihimpun di Mapolres Padangsidimpuan, Selasa (22/1/2019), penangkapan terhadap Tumpak berawal dari laporan pengaduan korban Maddian Lubis, kepada polisi bahwa toko miliknya telah disatroni pencuri.
Kala itu, Maddian yang baru pulang melihat kiosnya dalam keadaan porak-poranda. Sejumlah barang dagangan miliknya raib digondol maling. Akibat kejadian itu, Maddian mengalami kerugian jutaan rupiah.
Atas laporan itu, petugas langsung melakukan olah TKP. Petugas mengetahui aksi pelaku terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di dalam kios.
Baca: Lewat CCTV, Herdi Tak Menduga Pencuri Ikan Asin Miliknya Ternyata..
Berbekal ciri-ciri pelaku dalam CCTV, petugas langsung melakukan penyisiran ke sejumlah tempat di Kota Padangsidimpuan. Sampai akhirnya, petugas berselisih dengan tersangka Tumpak di Jalan Baru/By Pass, Kota Padangsidimpuan (Psp). Melihat gesture tubuh yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan pelaku pencurian, petugas pun langsung mengamankan Tumpak.
Baca: Oknum PNS Kejari Sidimpuan Ditangkap Edarkan Narkoba
Setelah diinterogasi, Tumpak mengaku kalau dirinya lah yang melakukan pencurian di Toko UD Risky. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan sejumlah barang bukti; 16 slop rokok berbagai merek dan 2 buah linggis yang digunakan tersangka saat beraksi. Oleh petugas, tersangka langsung digiring ke Mapolres Padangsidimpuan guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya membenarkan penangkapan tersangka Tumpak Situmorang. Saat ini, tersangka Tumpak masih menjalani pemeriksaan.
“Benar. Itu tengah di periksa,” ucap Hilman singkat.