SIBOLGA, BENTENGTAPANULI.com – Peristiwa memilukan terjadi di Perairan Bintana, Sibolga. Kapal Mujur Indah meledak Selasa (12/2/2019) hingga mengakibatkan 2 awak kapal hilang. Belakangan, nahkoda ditemukan tewas, sementara seorang anak buah kapal (ABK) masih hilang dan masih dalam pencarian tim gabungan.
Informasi yang dihimpun, korban tewas yang ditemukan bernama Kardiman Nazara.Nakhoda kapal nahas tersebut ditemukan pada Kamis (14/2/2019) sore.
BACA: Tali Kemudi Kapal Putus di Tengah Ombak dan Angin Kencang di Danau Toba
“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di bibir pantai Pulau Bintana, Sibolga,” kata Koordinator Pos SAR Sibolga Beni Setiawan, Jumat (15/2/2019).
Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membengkak. Jenazah juga sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pencarian hari ketiga difokuskan di seputaran Pulau Bintana. Untuk mencari satu korban yang masih hilang.
“Kita masih mencari Nazaral yang merupakan ABK. Kita sama-sama berdoa semoga tidak ada gangguan dalam pencarian. Semoga korban satu lagi hari ini bisa ditemukan,” ujarnya.
Dikatakan, bangkai KM Mujur Indah milik nelayan teripang itu kondisinya sudah berada di dasar laut. Kondisinya juga mengalami kerusakan parah.
Sebelumnya, kapal nelayan pencari teripang terbakar di tengah laut perairan Pulau Bintuna sekitar 38 mil dari Sibolga. Akibat kebakaran itu, dua awak kapal hilang dan dua orang lainnya berhasil diselamatkan dengan kondisi luka bakar.
BACA: Longsor Sibolga, Ibu dan 2 Balita Tewas Tertimbun Pondasi Bangunan
Dua ABK yang selamat dan menderita luka bakar adalah Saifansyah Siregar dan Azyun Amri Baeha. Sedangkan dua awak kapal yang dinyatakan hilang, yakni Kardiman Nazara (nakhoda) dan Nazar Naupal (ABK).
Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Fajar Priyanto mengatakan, peristiwa yang menimpa kapal nelayan itu terjadi pada Selasa (12/2/2019) pukul 15.00 WIB.
Selang beberapa jam kemudian, kapal tersebut baru mendapat pertolongan pertama dari rekan-rekan sesama nelayan dan dievakuasi ke Pelabuhan Sibolga pada pukul 23.00 WIB.
Dia menjelaskan, tabung elpiji meledak diduga menjadi penyebab kapal bernama lambung KM Mujur Indah GT 2 SUT 5 No 131dengan empat awak tersebut terbakar ketika berada di perairan Pulau Bintuna, 38 Mil dari Sibolga.
“Mengalami musibah kebakaran yang disebabkan tabung kompor 12 kilogram meledak lokasi kejadian di sekitaran perairan pulau bintuna. Belum ditemukan ada dua orang yang sedang kita lakukan operasi SAR. Jumlah kru ada 4 orang, kapal pencari ikan untuk mencari swalloow (teripang),” kata Fajar.