SIBOLGA, BENTENGTAPANULI.com – Korem 023/KS melaksanakan Minggu Militer pada Minggu IV setiap bulan, yang selalu diisi dengan kegiatan yang bersifat pembinaan fisik dan pemantapan kemampuan dasar bagi seluruh prajurit.
Untuk Minggu Militer bulan Juli 2018 ini, dilaksanakan latihan PBB yang diikuti oleh seluruh prajurit Makorem 023/KS, Disjan dan PNS, bertempat di halaman Upacara Makorem 023/KS Jalan Datuk Itam Nomor 1 Kota Sibolga, Senin (23/7/2018).
Kegiatan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) ini bertujuan untuk memelihara dan membentuk kondisi jasmani Prajurit Korem 023/KS agar tetap prima. Kegiatan latihan PBB ini dipimpin langsung oleh Mayor Inf K Napitupulu yang jabatan sehariannya sebagai Perwira Seksi Latihan dan diawasi oleh Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar MPICT.
Sebelum latihan PBB, seluruh anggota meneriakkan yelyel Korem 023/KS: “Sikap berangkat. Mana semangatmu. Ini dia, ayo maju Kawal Samudera .”
Selanjutnya, latihan devile dibagi kelompok perwira, bintara tidak bersenjata, anggota bersenjata dan PNS.
Mayor Inf K Napitupulu mengatakan, latihan devile ini untuk meningkatkan ketangkasan setiap perorangan prajurit, kemudian disamakan dalam latihan kelompok atau pleton maupun dalam kompi, baik menggunakan senjata maupun tidak menggunakan senjata.
“Hal ini supaya dapat mengingatkan masing-masing prajurit menunjang ketangkasan dalam melaksanakan parade upacara bendera atau hari-hari besar negara,” tutur Mayor Napitupulu.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan mengisi jadwal dalam minggu militer merupakan hal yang selalu dimonitor dan menjadi penekanan oleh Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar MPICT.
Danrem berharap, di samping para prajurit melaksanakan tugas kewilayahan dan rutinitas harian sesuai fungsi dan bidang masing-masing, juga untuk pengetahuan dasar keprajuritan harus tetap dikuasai dan juga kesiapan kondisi fisik harus tetap terjaga bagi seluruh prajurit sehingga tugas pokok dapat dicapai dan kemampuan perorangan tetap terpelihara.
Usai mengikuti kegiatan minggu militer, baik itu yang bersifat pembinaan fisik dan pembinaan pengetahuan keprajuritan, prajurit kembali melakukan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.