Sekda dan Kadis Budpora Samosir Ikut Seleksi Jabatan Sekda di Dairi
- Minggu, 17 Nov 2019 - 14:23 WIB
- dibaca 63 kali
DAIRI, BENTENGTAPANULI.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melaksanakan Seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama Sekretaris daerah (Sekda). Seleksi ini diikuti lima peserta, yakni dari Kabupaten Dairi, Samosir dan Pakpak Bharat.
Sekretariat Panitia Tim Seleksi Buha Pasaribu, Jumat (15/11/2019) mengatakan bahwa pendaftaran ditutup pada 14 November 2019. Adapun peserta yang mendaftar sebanyak lima orang, yaitu Budianta Pinem yang saat ini menjabat Inspektur di Pemkab Pakpak Bharat, Drs Leonardus Sihotang menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Dairi, Drs Jabiat Sagala MHum yang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Samosir, Drs Waston Simbolon yang saat ini menjabat Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga (Budpora) Pemkab Samosir dan Mordehai Orba Suntuk yang menjabat Kepala Dinas Koperasi, UMKM di Pemkab Pakpak Bharat.
BACA: Bupati Samosir Rombak Eselon II dan III, Ini Nama-nama Pejabat yang Dilantik
Dikatakan, setelah mendaftar dan menyerahkan berkas, tahapan selanjutnya akan dilakukan seleksi administrasi dan hasilnya akan diumumkan.
Salah satu dari Tim Seleksi, Guntur Simarmata mengatakan, setelah pendaftaran dan penyerahan berkas, peserta juga akan menyerahkan makalah kepada sekretariat Timsel. Dikatakan, tahapan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Dairi sesuai https://dairikab.go.id dituliskan, pendaftaran dan penyerahan berkas, penyampaian makalah, dilanjutkan seleksi administrasi dan pengumuman peserta yang lulus administrasi, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural.
BACA: Peringatan Hari Kopi Internasional: Ayo Perkenalkan Kopi Samosir kepada Dunia!
Kemudian, penelusuran rekam jejak jabatan dan integritas serta moralitas dan dilanjutkan seleksi kemampuan bidang dan presentase serta wawancara. Kemudian, penetapan hasil akhir seleksi dan dilanjutkan pengumuman hasil seleksi, penyampaian hasil akhir kepada pejabat pembina kepegawaian, koordinasi dengan Gubernur Sumatera Utara serta dilanjutkan penyampaian proses dan hasil seleksi ke Komisi Aparatur Sipil Negara.