Peringatan Hari Kopi Internasional: Ayo Perkenalkan Kopi Samosir kepada Dunia!
- Selasa, 1 Okt 2019 - 23:56 WIB
- dibaca 49 kali
Apalagi, kualitas kopi Samosir ini bisa kita kabarkan ke seluruh Indonesia dan dunia, maka orang akan datang berduyun-duyun kemari untuk mendapatkan kopi Samosir. “Wisatawan yang datang pun sudah punya pilihan yang mantap untuk membeli oleh-oleh dari sini, yakni kopi Samosir,” imbuh bupati.
Bupati mengatakan, kebetulan Samosir punya peluang yang bagus di masa mendatang, dimana Sumatera Utara terpilih menjadi tuan rumah General Assembly Tourism Promotion Organization Asia-Pacific tahun 2021, dimana kegiatan ini tentu akan sangat berdampak pada pariwisata Samosir.
“Forum itu akan mempromosikan Danau Toba, termasuk Samosir, orang-orang akan datang kemari, dan tentu akan membawa oleh-oleh kopi Samosir. Karenanya, mari kita siapkan diri kita, atau kita akan terlindas oleh kemajuan zaman,” jelas bupati.
BACA: Cicipi Kopi Tabodo di Geosite Sipinsur Humbahas, Jokowi: Enak
Dan, Samosir Coffee Synergy pun memiliki cita-cita yang sama dengan Bupati Samosir, yakni bagaimana kopi Samosir bisa dikenal bahkan sampai ke seluruh dunia, yang tentu juga akan meningkatkan pariwisata Samosir, sehingga orang akan berduyun-duyun datang, bukan hanya karena keindahan alam dan kekayaan budayanya, namun juga karena kopinya yang memiliki cita rasa luar biasa.
Seperti yang disampaikan Ketua Samosir Coffee Synergy Oliver Dohar Simbolon dalam sambutannya, bahwa tujuan kegiatan ini bukan sekadar untuk minum kopi gratis, namun ingin memperkenalkan kepada dunia bahwa kopi Samosir memiliki cita rasa yang khas.
Bahkan, katanya, kopi Samosir sudah mendapat sertifikat Indikasi Geografis dari Kemenkumham RI tahun 2018 dengan hasil uji cita rasa dari Puslitkoka-Jember, dengan dinal score rata-rata 85.
Masih kata Oliver, terbentuknya komunitas ini juga dilatarbelakangi akan kesadaran bahwa masih minimnya hasil panen kopi, belum standarnya pola budidaya, panen dan paska panen kopi, pola penjualan yang masih tradisional dan minimnya sarana prasarana.
“Dan, Puji Tuhan, pada 7 Januari 2019, terbentuklah Samosir Coffee Synergy yang merupakan wadah untuk berkolaborasi dan bersinergi antara petani kopi, pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan negara dan swasta,pegiat kopi, pecinta kopi, pelaku usaha kopi serta pihak-pihak yang peduli kopi,” ujarnya.
“Kita memiliki visi menjadikan pertanian kopi sebagai agrowisata unggulan di Kabupaten Samosir. Dan, misi kita adalah berkontribusi dalam meningkatkan hasil panen kopi Samosir, berdaya guna dalam pengembangan sektor pariwisata dan pertanian kopi di Kabupaten Samosir serta menciptakan lapangan pekerjaan baru, baik terdidik maupun non terdidik,” imbuh Oliver.
Dan, dengan terbentuknya komunitas dan dilaksanakannya event ‘Ngopi Bareng’ ini, Oliver yakin bahwa rencana Samosir Coffee Synergy untuk melaksanakan Festival Kopi Samosir Tahun 2020 dapat terwujud dan akan berjalan sukses.