Menanamkan Sadar Wisata kepada Siswa SMPN 1 Pangururan

Share this:
BMG
Kadis Pariwisata, Kadis Pendidikan dan mewakili Kasat Lantas Polres Samosir memberikan pendidikan sadar wisata kepada siswa-siswi SMPN 1 Pangururan.

SAMOSIR, BENTENGTAPANULI.com – Pemkab Samosir terus melakukan pembangunan kepariwisataan. Selain pembangunan fisik, Pemkab juga melakukan pembangunan sumber daya manusia (SDM), salah satunya memberikan pendidikan sadar wisata dan sapta pesona kepada siswa.

Seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan Samosir, yakni menyampaikan pendidikan kepariwisataan dan sapta pesona di SMPN 1 Pangururan, Selasa (16/7/2019).

BACA: Bupati Samosir: Lawan Kerusuhan

Kepala Dinas Pariwisata Daulat Nainggolan SKM MKes mengatakan bahwa pendidikan kepariwisataan kepada siswa-siswi sangat penting untuk membentuk karakter kepariwisataan sejak dini.

“Besar harapan kita agar seluruh siswa gemar bercerita tentang pariwisata Samosir. Dan, itulah salah satu cara agar siswa turut menjadi duta pariwisata Samosir. Siswa harus berada di garis depan sebagai trigger promosi pariwisata Samosir,” ujarnya.

Selain menjadi duta, dia juga berharap agar siswa-siswi menjaga nama baik pariwisata Samosir melalui sikap dan tingkah laku sehari-hari, misalnya bersikap ramah, tidak membuang sampah sembarangan, menjaga ketertiban yang dimulai di lingkungan sekolah hingga di lingkungan rumah dan objek wisata.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Drs Rikardo Hutajulu MPd menyampaikan kepada seluruh siswa agar selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, budaya rajin memungut sampah, bukan melangkahi sampah, harus tertanam pada diri para siswa dan juga harus bisa menjadi duta pariwisata Samosir.

Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan giat lalu lintas oleh Sat Lantas Polres Samosir. Kasat Lantas AKP Maju Harahap SH melalui Kanit Dikyasa Lantas mengatakan bahwa mereka turut memberikan penyuluhan kepada pihak sekolah agar tidak mengizinkan anak di bawah umur menggunakan kendaraan roda dua untuk pergi ke sekolah.

BACA: Menpar Resmikan 17 Event Skala Internasional di Danau Toba, Cek Daftarnya…

Selain itu, juga memberikan pendidikan kemasyarakatan kepada para guru agar dalam berkendara menggunakan helm SNI, melengkapai surat-surat kendaraan, seperti STNK dan TNKB, dan surat pribadi, seperti SIM, KTP yang masih berlaku serta jangan mengendarai sepedamotor lebih dari dua orang.

“Kegiatan ini juga untuk menambah ilmu pengetahuan kepada siswa-siswi bagaimana cara aman ke sekolah pada saat berangkat dan pulang sekolah dan bagaimana saat menyeberang jalan agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.

Share this: