Benteng Tapanuli

Bupati Samosir: Lawan Kerusuhan

Senam bersama yang diikuti ASN Pemkab Samosir, personel TNI, Polri, Kejari, Pengadilan Negeri dan masyarakat Samosir, dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-73 di Lapangan Pangururan, Jumat (21/6/2019).

SAMOSIR, BENTENGTAPANULI.com – Konflik yang sempat terjadi pasca pengumuman hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 oleh KPU jadi perhatian serius segala pihak, salah satunya pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Samosir. Karenanya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama sejumlah unsur Forkopimda untuk sama-sama menjaga kondusifitas dan menolak segala bentuk kerusuhan.

Hal tersebut disampaikan bupati bersama pimpinan Forkopimda Kabupaten Samosir dalam sebuah deklarasi saat digelarnya jalan santai dan senam bersama yang dihadiri ASN Pemkab Samosir, personel TNI, Polri, Kejari, PN Balige Cabang Pangururan, Bank Sumut dan masyarakat Samosir, Jumat (21/6/2019) di Lapangan Pangururan, yang juga merupakan rangkaian HUT Bhayangkara ke-73.

BACA: Wow, Rp495 Juta untuk Bangun Warung Kopi, Penataan Taman dan Lampu di Pusat Geopark

Dalam deklarasi tersebut, Bupati Samosir Rapidin Simbolon menekankan agar masyarakat Samosir tidak terpancing akan ajakan-ajakan yang bersifat provokatif yang dapat mengganggu kamtibmas di Samosir.

“Daerah kita ini terkenal akan keindahan dan kedamaiannya. Mari kita ciptakan Samosir ini menjadi daerah tujuan wisata yang ramah. Berikan kenyamanan kepada wisatawan yang datang. Jangan ikut-ikutan menciptakan kerusuhan,” pesan bupati.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan agar seluruh masyarakat Samosir harus siap menerima apapun hasil dari sidang Mahkamah Konstitusi (MK) nantinya, dan harus bersatu melawan kerusuhan yang mungkin terjadi pasca putusan MK nantinya.

“Sekarang kita sedang giat-giatnya membangun pariwisata. Lihat, pada libur kemarin, Samosir menjadi tujuan utama wisatawan. Alangkah sayangnya bila kerusuhan membuat wisatawan tidak nyaman berada di sini,” ujarnya.

BACA: Menpar Resmikan 17 Event Skala Internasional di Danau Toba, Cek Daftarnya…

Senada disampaikan Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat yang diwakili Kasat Intelkam menyampaikan hal senada. Dia mengatakan bahwa Polri dan TNI akan menjadi garda terdepan dalam melawan kerusuhan dan menciptakan suasana damai di negeri ini, khususnya di Kabupaten Samosir.

“Kuncinya adalah sinergitas. Konflik yang belakangan terjadi bisa teratasi adalah karena sinergitas yang kuat antara Polri, TNI, pemerintah dan masyarakat. Jadi, kita masyarakat Samosir juga harus terus menjaga sinergitas demi menciptakan suasana damai. Hubungi kami jika saudara sekalian melihat adanya bibit-bibit kerusuhan. Samosir ini begitu indah. Jangan kita kotori dengan perbuatan-perbuatan yang memicu keributan,” pesannya.

Exit mobile version