DOLOKSANGGUL, BENTENGTAPANULI.com – Pelaksanaan Pesona Humbahas yang digelar 9-12 Juli 2018 diyakini akan di hadiri ribuan pengunjung. Karena fasilitas hotel dimungkinkan tak akan cukup menampung pengunjung, Pemkab Humbahas pun sudah menyiapkan 40 homestay di Kecamatan Baktiraja untuk pengunjung yang akan menginap.
Kabid Promosi Dinas Pariwisata Humbahas Barton Naibaho sebelumnya menyampaikan bahwa Pesona Humbahas ini diharapkan menjadi event pariwisata yang akan populer di kalangan masyarakat dunia. Dan, diharapkan kegiatan ini akan menciptakan kondisi dan kualitas pariwisata yang baik.
“Dengan demikian, akan semakin meningkatkan kesadaran, rasa tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.
Dijelaskan, selain sebagai ajang promosi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencari bakat/talenta masyarakat di bidang seni budaya dan olahraga. Selanjutnya, dengan adanya kegiatan ini diharapakkan akan meningkatkan rasa kebersamaan serta rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Humbahas, masyarakat di kawasan Danau Toba, umumnya masyarakat Indonesia.
Selain untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Humbahas, terkhusus Baktiraja, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan semangat masyarakat untuk lebih perduli dan cinta pada bidang kepariwisataan.
Dia juga menyampaikan agar seluruh lapisan masyarakat turut berpartisipasi dan ambil bagian dalam kegiatan Pesona Humbahas.
Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada Pesona Humbahas adalah Humbahas Got Talent, Lomba Cipta Lagu Humbahas, Bakara Cross Country, Humbahas Dragon Boat Open dan Lomba Fotografi.
Sementara, terkait penyediaan homestay, salah staf Dinas Pariwisata Humbahas Ellyta E Tambunan mengatakan bahwa 40 homestay tersebut mampu menampung 100 orang dengan tarif kamar yang sangat terjangkau.
Untuk satu malam tarifnya Rp100 ribu dengan fasilitas tempat tidur untuk 2 orang, lengkap dengan toilet dan penyediaan air mineral dan telepon.
Dengan adanya homestay tersebut diharapkan akan meningkatkan pendapatan masyarakat Baktiraja.