NISEL, BENTENGTAPANULI.com – Sungai Gomo di Kabupaten Nias Selatan meluap, Kamis (2/8/2018) hingga menghanyutkan seorang warga Desa Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan.
Hingga kini korban belum ditemukan. Koordinator Pos SAR Nias Tonggor Gultom mengatakan, Pos SAR Nias mendapat informasi musibah orang hanyut dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan. Korban bernama Taogozanua Buulolo (55), warga Desa Maniamolo, hanyut terbawa arus Sungai Gomo saat sedang menyeberang sepulang dari sawah.
Saat itu, debit air sungai sangat tinggi dan arusnya deras akibat hujan melanda sejumlah daerah di Nias Selatan.
“Operasi pencarian dan penyelamatan hari pertama baru dimulai sejak hari ini, dengan menurunkan personel berjumlah 8 orang dan dibantu oleh keluarga serta warga setempat,” katanya.
Warga desa sudah melakukan pencarian, namun nihil. “Korban sampai pagi jelang siang ini belum kami temukan. Upaya pencarian terus kami lakukan,” terangnya.
Tim SAR melakukan pencarian dengan menyusuri arus sungai menggunakan perahu LCR. Tim juga memeriksa sejumlah batu dan kayu yang terbawa arus sungai.
Selain itu, jika memang dimungkinkan, tim akan menyelam di beberapa titik jalur sungai yang agak dalam guna memantau kemungkinan tubuh korban berada.