Pariwisata Danau Toba Berangsur Membaik
- Senin, 9 Jul 2018 - 03:28 WIB
- dibaca 468 kali
SAMOSIR, BENTENGTAPANULI.com – Pariwisata di Danau Toba yang sempat terpukul jatuh sebagai dampak dari tragedi KM Sinar Bangun, berangsur pulih.
Masa-masa dimana hanya beberapa wisatawan yang datang ke Danau Toba, kini mulai bangkit saat memasuki pekan ketiga pasca peristiwa itu.
Kepala Dinas Pariwisata Samosir Ombang Siboro mengatakan, saat pekan pertama tragedi KM Sinar Bangun, penurunan wisatawan mencapai angka 60 persen. Pada pekan pertama, wisatawan hanya berada di angka 860 orang dan pekan kedua di angka 917 orang.
Peningkatan mulai signifikan dalam empat hari terakhir. Wisatawan yang masuk ke Samosir berjumlah 4.476 orang. “Memang sempat lesu. Ini sudah normal lagi. Kita juga sudah lakukan evaluasi,” kata Ombang, baru-baru ini.
Pihaknya juga sudah melakukan banyak upaya persuasif untuk kembali mengajak wisatawan datang ke Samosir, mulai dari sosialisasi lewat media sosial, media elektronik atau promosi lewat travel agent. “Kita ingin bangkit dan berbenah. Jangan terus terpuruk di bawah,” ujarnya.
Pihaknya juga menerapkan standar pariwisata untuk para pelaku usaha di Samosir. “Upaya recovery lain adalah memastikan keberlanjutan upaya sertifikasi tenaga kerja pariwisata serta pelatihan pelayanan prima terhadap pelaku pariwisata,” katanya.
Yang tidak kalah penting, Pemkab Samosir juga melaksanakan edukasi dan vokasi sosial kepada murid sekolah dan tourism minded.
“Dari Agustus hingga Desember juga sudah kita siapkan berbagai event akbar. Kita berharap wisatawan bisa datang untuk menyaksikan,” jelasnya.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan juga segera melakukan pembenahan terhadap pelabuhan di seputar Danau Toba. Ada lima pelabuhan yang akan dibenahi oleh Kemenhub.
“Ada lima pelabuhan yang menjadi fokus utama, yaitu Pelabuhan Tigaras, Pelabuhan Ajbata, Pelabuhan Muara, Pelabuhan Ambarita dan Pelabuhan Simanindo,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadiri Dialog Nasional Indonesia Maju.