Jangan Tunggu Korban Jiwa, Lalu Sibuk Perbaikan Jalan Rusak

Share this:
BMG
Kondisi jalan rusak penghubung Pahae-Sipirok, Tapanuli Utara. Foto ini diabadikan, akhir pekan lalu.

TAPUT, BENTENGTAPANULI.com– Selama kepemimpinan Bupati Nikson Nababan, jalan lintas Sumatera (jalinsum) Pahae-Sipirok, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), tidak pernah tersentuh pembangunan. Hingga saat ini, kondisi jalan tersebut parah.

Salahseorang warga sekitar I Sitompul mengatakan, Pemerintan Kabupaten Tapanuli Utara dibawah kepemimpinan Nikson Nababan seakan tidak mau tahu dengan kondisi kerusakan jalan tersebut. Masyarakat dibiarkan setiap hari melewati kondisi jalan yang sudah mirip kubangan kerbau.

“Pengendara harus ekstra hati-hati. Sebab hampir tidak ada bahu jalan yang kondisinya baik untuk dilewati. Makanya, kalau tidak hati-hati bisa terjadi kecelakaan,” ujar Sitompul, saat ditemui akhir pekan lalu.

(Baca: Yang Lain Bersenang-senang, Bersuaralah Leonardo!)

(Baca: Ratusan Ibu-ibu Bakar Lapo Tuak)

Sitompul, yang didampingi warga lainnya bermarga Siregar, berharap Pemkab Taput agar jangan menunggu jatuh korban jiwa, kemudian melakukan perbaikan jalan tersebut.

“Jalan itu satu-satunya yang harus dilewati masyarakat. Tidak ada jalan alternatif lain. Karena kondisi jalan itu, hasil bumi petani pun sulit dibawa ke luar,” ujarnya.

Share this: