Samosir, Negeri Indah yang Masih Kekurangan Air Bersih

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Komisi III DPRD Samosir saat konsultasi bersama UPT Cipta Karya Siantar, Jumat (5/7/2019).

Sari menuturkan, 4 SPAM yang akan dibangun itu tentu belum cukup. Sebab, masih banyak lokasi yang kekurangan air bersih.

“Kita usulkan lagi nanti. Mudah-mudahan masih ada pos dana untuk menambah itu,” ujarnya.

Dalam pembangunan SPAM ini, ungkap Sari, ada kendala yang mereka hadapi. Kendala ini yakni adanya penolakan dari masyarakat.

“Ada yang berharap ganti rugi, ganti untung, uang bulanan. Padahal, tidak ada ganti rugi dari negara, dan itu juga untuk kepentingan mereka,” terangnya.

Dengan adanya kendala itu, kata Sari, mereka pun berupaya mengganti lokasi untuk pembangunan SPAM.

“Kalau masih terjadi (penolakan), kita berhenti. Uang dikembalikan ke pusat,” ucapnya.

Sari menilai, dengan kurangnya air bersih itu, kondisi di Samosir memang sangat ironis.

“Samosir itu berada di tengah-tengah danau, tapi mereka kehausan,” kata Sari.

BacaProtes atas Pencemaran Danau Toba, Bule Asal Jerman Ikut Demo di DPRD Sumut

BacaLobster dan Ikan Mas Ditabur di Danau Toba

Oleh karena itu, Sari berharap, semua pihak dapat bersinergi untuk mengatasinya.

“Jangan ada yang apatis. Pemerintah, DPR, masyarakatnya, semua harus peduli. Setelah SPAM kita bangun, kita akan serahkan ke PU atau PDAM setempat. Dan SPAM itu juga harus dirawat supaya tidak rusak,” harapnya.

Share this: