Banjir Bandang di Samosir, Tiarma Situmorang Ditemukan Meninggal Dunia

Share this:
Suasana pasca banjir di Sitio-tio, Kabupaten Samosir, Jumat (3/5/2019).

SAMOSIR, BENTENGTAPANULI.com – Banjir bandang yang menerjang Desa Buntu Mauli I dan Ransang Bosi, Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir, meninggalkan luka yang mendalam bagi warga desa. Selain meluluhlantakan lima rumah di desa itu, salah seorang warga juga sempat hilang terbawa arus banjir, yang belakangan ditemukan namun sudah tak bernyawa.

Korban yang meninggal dunia tersebut bernama Tiarma Situmorang (65). Selain itu, satu orang warga juga mengalami patah kakinya dan sudah dilarikan ke RS Elizabeth Medan.

BACA: Heboh Penemuan Mayat Pemancing di Onan Hasang, Pahae Julu

Informasi dihimpun, korban ditemukan pada Sabtu (4/5/2019) sekira pukul 12.00 WIB oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Basarnas Parapat dibantu masyarakat. Korban ditemukan saat tim membersihkan sisa-sisa banjir menggunakan alat berat dari Dinas PU Samosir.

Kepala BPBD Samosir Mahler Tamba mengatakan bahwa korban ditemukan di sekitar rumahnya yang tertimbun bebatuan. Dengan memakai alat berat PU Samosir dibantu BPBD, Basarnas Parapat serta TNI dan Polri bersama warga, korban akhirnya ditemukan, namun sudah dalam meninggal dunia.

“Keluarga langsung membawa korban ke rumah untuk acara adat dan kemudian akan dikebumikan,” ujar Mahler.

Saat terjadi banjir, Jumat (3/5/2019), Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga tampak memimpin tim melakukan evakuasi. Esoknya, Sabtu (4/5/2019), Bupati Samosir Rapidin Simbolon juga turun ke lokasi bencana.

BACA: Longsor di Jalan Lintas Siguragura, 2 Warga Meninggal dan 8 Orang Hilang

Pihak Pemkab kemudian melakukan pendataan dan mendirikan tenda bagi warga yang terkena dampak dan memindahkan mereka ke tempat yang aman. Selanjutnya, dilakukan normalisasi jalan yang tertimbun bebatuan dengan alat berat.

Share this: